MOJOKERTO KOTA-Perencanaan pembangunan di Kota Mojokerto bakal semakin transparan dan akuntabel.Menyusul segera digunakannya aplikasi e-Musrenbag (elektronik musyawarah perencanaan pembangunan) guna meminimalisir tumpang tindih program Aplikasi e-Musrenbag itu diresmikan Wali Kota Ika Puspitasari disaksikan jajaran forkopimda di Hall Graha Mojokerto Service City (GMSC) kemarin.Turut hadir dalam acara tersebut,jajaran perangkat daerah Kota Mojokerto.Juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan para jajaran pimpinan DPRD Kota Mojokerto.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) mengatakan tujuan peresmian ini untuk mengenalkan aplikasi e-Musrenbag kepala perangkat daerah,masyarakat,dan seluruh pemangku kepentingan di Kota Mojokerto.Penerapannya merupakan pertama kali dilakukan dalam proses perencanaan pembangunan."E-Musrenbag merupakan aplikasi berbasis website yang digunakan menampung usulan masyarakat baik yang melalui pra musrenbag kelurahan maupun melalui pokok-pokok pikiran DPRD"kata dia.Agung menjelaskan,usulan yang masuk melalui pra musrenbag kelurahan selanjutnya akan diverikasikan dan dibahas pada saat musrenbag kelurahan,kecamatan,dan tingkat kota.Sedangkan,usulan melalui pokok-pokok pikiran DPRD akan diverifikasi oleh Bappeda dan OPD terkait.Sehingga masih kata Agung,nantinya didapatkan usulan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.Sesuai dengan skala prioritas yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 serta arah kebijakan tahunan."Diharapkan ada peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan dan menciptakan proses perencanaan pembangunan yang transparan dan akuntabel"bebernya.Wali Kota Ning Ita menyatakan,peresmian e-Musrenbag ini sejalan dengan era revolusi industri 4.0 yang mana ditandai persaingan tajam dikarenakan arus komunikasi yang semakin terbuka.Untuk itu,diperlukan pelaksanaan pembangunan yang inovatif,kreaktif,cepat sejalan dengan Perpres 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik."Lewat e-Musrenbag ini dapat membantu pemerintah,masyarakat dan semua stakeholder untuk partisipasi dalam proses perencanaan pembangunan.Baik lewat pra musrenbag kelurahan,kecamatan hingga tingkat kota maupun pokok-pokok pikiran DPRD"terang Ning Ita.Dia menambahkan,fokus e-Musrenbag ini meminimalisir tumpang tindih (over lapping) program kegiatan pemerintahan.Sehingga program yang ada sejalan dengan RPJMD dan RKPD."Jadi semua kita jadwalkan.Program masuk lewat musrenbag kelurahan.Ada jangka waktunya.Kalau sudah habis,maka akan terkunci"tambahnya.Wali Kota juga mengharapkan,penggunaan aplikasi e-Musrenbag yang baru pertama kali ini dalam proses perencanaan pembangunan akan berjalan baik.Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat sesuai skala prioritas yang dituangkan dalam RPJMD 2018-2023."Pemkot membutuhkan komitmen seluruh pihak dalam penerapan e-Musrenbag sebagai upaya mewujudkan rencana pembangunan daerah yang berkualitas"pungkas dia.(Dikutip Radar Mojokerto,15 Januari 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar