Senin, 27 Januari 2020
BINROHTAL 805:HARAPAN DAN SYUKUR.
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa,pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya membaca QS Adduha dan Al Insyirah."Beberapa sahabat,seperti Ibnu Abbas RA,seiring melantunkan surat Ad Duha dan Al-Insyirah dalam satu rakaat salat"tuturnya.Tujuannya supaya yang mendengarkan dapat memahami betapa erat keterkaitan antara dua surat yang berurutan ini.Isi keduanya berkaitan sangat erat.Di surat Ad Duha 6-8,Allah berfirman.Bukanlah dia mendapatimu sebagai seorang yatim,lalu Dia melindungimu.Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu Dia memberikan kecukupan.Kemudian di awal surat Al Insyirah 1-4 Allah seolah melanjutkan.Bukanlah Kami telah melapangkan dadamu?Dan kami telah menurunkan bebanmu darimu.Beban yang telah memberatkan punggungmu.Dan Kami tinggikan sebutan namamu bagimu.Ayat-Ayat tadi,walaupun ditujukan khusus untuk Nabi Muhammad SAW,namun juga relevan untuk kehidupan kita."Sudah berapa kali kita terlepas dari kesulitan-kesulitan?".lontarnya.Kita punya jutaan alasan untuk bersyukur.Tapi sudahkah kita menyebutkan nikmat Allah itu dalam rasa syukur kita?Pertanyaan-pertanyaan retorik tadi adalah pengingat bagi Nabi Muhammad SAW atas beberapa anugerah dari Allah,yang juga bisa kita induksi ke dalam hidup kita.Agar ingat bahwa Allah telah memberi banyak anugerah dalam masa-masa sulit kita."Ayat-ayat tadi seolah menjadi bukti bahwa memang kesulitan datang bersama kemudahan"tandasnya.Kita saja yang sulit untuk mencernanya dari awal.Dan hal lain yang terpenting adalah bahwa nanti kesulitan itu pasti hadir lagi.Dan Allah ingin kita percaya bahwa ketika kesulitan itu hadir lagi,dia pasti hadir bersama kemudahannya.Allah tidak memberi kesulitan untuk menghancurkan kita.Tapi semata agar kita selalu ingat dan kembali berharap padaNya.Sebagaimana terkandung dalam surat Al Insyirah.Lalu menyematkan semua kenikmatan dan anugerah kemudahan sebagai rasa syukur hanya pada Allah.Sebagaimana kandungan surat Ad Duha.Dua surat ini memberi harapan dan mengingatkan akan tak terhitungnya alasan untuk bersyukur pada siapapun yang membaca.Dalam surat Al Insyirah,harapan itu ada dalam bentuk penyataan bahwa kemudahan datang bersama kesulitan.Sedangkan dalam surat Ad-Duha,Allah memberikan harapan itu secara eksplisit.Allah tidak meninggalkan Nabi Muhammad SAW yang sedang gelisah karena tidak ada wahyu yang turun dalam waktu cukup lama.(Dikutip Radar Jombang,16 Januari 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar