Sabtu, 14 Desember 2019
UPAYA DISHUB KOTA MOJOKERTO TEKAN PELANGGARAN DAN KECELAKAAN,GELAR HIPNOTERAPI DAN LOMBA FLIM PENDEK.
MOJOKERTO KOTA-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto berusaha menurunkan tingkat pelanggaran & angka kecelakaan lalu lintas.Sejumlah program ditelurkan.Salah satunya dengan menggelar sosialisasi & pembinaan serta lomba ilmu pendek yang mengusung tema budaya disiplin berlalu lintas.Rangkaian agenda itu diawali di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto,Senin (9/12).Dalam kegiatan tersebut,pemaparan materi terkait tertib lalu lintas disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polresta Mojokerto,AKP Marita Dyah Anggraini.Tak hanya itu,dalam kegiatan pembinaan itu juga diterapkan metode baru berupa hipnoterapi yang dilakukan pakar hipnoteri dr,Eddy M.O.M.Menurutnya,langkah itu dilakukan dengan cara menstimulasi pikiran bawah sadar para peserta dengan memahamkan budaya tertib dan disiplin berlalu lintas."Sehingga ketika di dalam kehidupan sehari-hari,mereka bisa berperilaku untuk selalu mematuhi,berdisiplin,dan berbudaya tertib dalam berlalu lintas.Karena di alam bawah sadarnya sudah tertanam melalui metode hipnoterapi ini".ungkap Kepala Dishub Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo,kemarin.Agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas,kegiatan sosialisasi dan hipnoterapi itu melibatkan peserta dari berbagai komponen masyarakat Di antaranya dari kalangan pelajar,pengemudi online Gojek,serta para pengemudi kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Mojokerto."Dengan harapan,semua peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi teladan dengan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas ketika berada di jalan,"tandasnya.Terutama bagi pelajar yang juga diharapkan menjadi pelopor dalam tertib lalu lintas.Mengingat,berkaca dari angka kecelakaan & pelanggaran lalu lintas di Kota Mojokerto,kalangan siswa menjadi penyumbang tertinggi."Padahal mereka ( pelajar-red ) adalah aset-aset bangsa yang harus kita selamatkan juga.Karena masa depannya masih jauh.Sehingga,kita harus pastikan mereka mempunyai budaya dalam disiplin & tettib berlalu lintas,"ulasnya.Pun demikian dengan para pengemudi ojek on line yang keberadaannya sudah menyebar di Kota Onde-onde.Gaguk menyatakan,dengan tertib berlalu lintas mereka diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik,terutama dalam menjamin keselamatan kepada para penumpang.Termasuk pula bagi pengemudi kendaraan pelat merah yang harus menjaga nama baik Pemkot Mojokerto dengan tidak melanggar peraturan lalu lintas saat berkendara.Tak berhenti disitu,Selasa (10/12) kemarin,bertempat di Kantor Dishub Kota Mojokerto juga digelar lomba pembuatan film pendek, tingkat pelajar.Setidaknya,ada 19 tim peserta dari tingkat SMP,SMA negeri maupun swasta yang mengikuti ajang lomba dengan mengangkat tema tertib lalu lintas.Gaguk menjelaskan,disamping untuk melatih keahlian para pelajar dalam membuat film pendek,digelarnya lomba tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi & sosialisasi kepada masyarakat.Pasalnya,seluruh karya video atau film pendek nanti akan dijadikan sebagai konten yang akan di-share melalui kanal You Tube,Setidaknya,juga di sebar ke media sosial/medsos Baik Instagram/IG,Facebook/FB,maupun dibagi melalui WhatssApp/WA."Sehingga karya-karya film pendek dari pelajar ini bisa menjadi media edukasi bagi masyarakat,"tambahnya.Kemarin,seluruh karya film pendek diputar secara bersama-sama & langsung dinilai oleh Dewan Juri yang berkompeten.Masing-masing dari Dinas Komunikasi & Informatika/Diskominfo Kota Mojokerto,Cabang Dinas Pendidikan/Dispendik provinsi Wilayah Kota/kabupaten Mojokerto,serta dari profesional produksi film.Gaguk menambahkan,para pemenang akan mendapatkan apresiasi baik berupa piala,piagam,serta uang pembinaan.Penghargaan tersebut diserahkan pada saat launching pelayanan pengujian kendaraan bermotor on line & nontunai di Kantor Dishub Kota Mojokerto,17 Desember nanti.(di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,11 Desember 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar