Rabu, 18 Desember 2019

PENDAPATAN DAERAH DORONG PEMKOT MOJOKERTO GALI POTENSI BARU.

MOJOKERTO KOTA-DPRD Kota Mojokerto mendorong Organisasi Perangkat Daerah/OPD terus menggali potensi pendapatan baru.Hal ini,seiring meningkatnya roda perekonomian Kota Mojokerto yang menggairahkan,khususnya dari sektor pajak & retribusi daerah.Wakil Ketua DPRD Kota Mojokedrto Sony Basuki Raharjo,mengatakan,potensi PAD yang baru masih terbuka lebar.Mengingat,banyak sektor yang selama ini belum digali oleh kalangan OPD.Sektor-sektor itu diperkirakan dapat menyumbang pendapatan daerah secara signifikan."Hasil rapat dengar pendapat dengan instansi terkait,nyatanya banyak peluang untuk optimalisasi pendapatan daerah,"ujarnya kemarin.Dia menjelaskan,pendapatan daerah baru itu diketahui setelah OPD melakukan identifikasi & tabulasi terhadap objek-objek potensi pendapatan.Seperti dari sektor perijinan yang terkait dengan usaha baru."Ada beberapa.Seperti menara telekomunikasi hingga dari reklame bisa menjadi potensi mendulang PAD ke depannya,"jelas dia.Dia menjelaskan,sektor perijinan menara telekomunikasi sudah menjadi atensi sejumlah OPD terkait.Seperti Diskominfo & Dinas Pernanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu/DPMPTSP.Kemudian,potensi dari usaha fiber optik hingga reklame."Hasil indentifikasi OPD tersebut,ada peluang potensi PAD.Ini yang perlu diteliti lagi,sehingga tahun 2021 nanti bisa dipastikan masuk PAD,"rinci Sony.Terkait dengan penataan reklame,Sony menanyakan hal itu berhubungan dengan Perda Penataan Reklame.Yang mana Perda itu sekarang masih dalam tahapan fasilitasi di tingkat provinsi.Meski,baik dari Pemkot maupun DPRD telah menyepakatinya."Dari Perda itu,banyak sektor yang bisa dioptimalisasi agar PAD naik.Tapi,Perda itu asih tahap fasilitasi dari provinsi,"tambah dia.Terpisah,kepala DPMPTSP Kota Mojokerto Mochammad Imron menyatakan,target capaian PAD sekarang ini tengah dikejar.Pihaknya memperkirakan capaiannya bakal memenuhi target.Mengingat,ditunjang naiknya tren investasi Kota Mojokerto tahun 2019 ini.Kami optimis capaian target PAD bisa melampaui,"tambah dia.Imron merinci,target capaian PAD tahun ini mencapai Rp 1,2 miliar.Sedangkan,realiasi capaian PAD per September lalu sudah menyentuh Rp 1,1 milliar."Jadi akhir tahun ini sudah bakal terlampaui"tandasnya.Kontribusi daerah itu didapatkan dari sejumlah sektor.Di antaranya sektor pajak daerah dan retribusi daerah berupa perizinan karaoke,rumah kos,hingga industri."Untuk optimalisasi pendapatan baru kami tengah melakukan identiifikasi dan tabulasi potensi melibatkan instansi terkait lainnya"tambah pak Imron.(Dikutip Radar Mojokerto,18 Desember 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN