Senin, 30 Desember 2019

LIBURAN PANJANG SEKOLAH DAN PERAYAAN NATAL DI MOJOKERTO,PENUMPANG MELONJAK,SIAP TAMBAH BUS.

MOJOKERTO KOTA-Libur akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah membuat aktivitas berbagai moda transportasi terkena imbas.Tak terkecuali di Terminal Kota Mojokerto.Kini,setiap harinya terus mengalami peningkatan penumpang.Kepala UPT DLLAJ Mojokerto Yoyok Kristyowahono menjelaskan,memang terus terjadi peningkatan penumpang di terminal kelas B tersebut.Hal ini seiring liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru)."Sejak tiga hari terakhir hampir ada peningkatan sampai 1.000-2.000 penumpang setiap harinya"katanya.Peningkatan tersebut,dikatakannya tidak hanya dipengarungi libur hari besar Nataru,melainkan juga karena dibarengi liburan sekolah.Meski begitu,hingga detik ini peningkatan tak terlalu signifikan seperti libur Lebaran.Peningkatan yang terjadi di kali ini cenderung stabil."Ada,tapi tak lebih sampai 20 persen.Masih ambang batas normal"tandasnya.Untuk di hari Sabtu lalu misalnya ada 13.751 orang penumpang yang datang dan berangkat di Terminal Kertajaya.Angka ini terus mengalami peningkatan hingga hari Minggu dan kemarin.Peningkatan penumpang terjadi rata-rata pada pukul 17.00 untuk jurusan ke luar kota maupun ke Surabaya."Meski ada penumpang berdiri,namun bisa diangkut"terangnya.Meningkatnya penumpang juga dibarengi dengan peningkatan arus lalu lintas.Hingga kemarin,peningkatan volume di Simpang Lima Kenanten,Kecamatan Puri,Kabupaten Mojokerto tak seperti hari biasanya.Arus lalu lintas di Bypass yang terjadi jalur nasional tersebut didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor.Khususnya arus lalu lintas dari Surabaya ke Jombang.Sebaliknya untuk arah ke Surabaya terpantau padat lancar."Dari pantauan peningkatan volume kendaraan juga terjadi di jalur tol"tandasnya.Karena puncak mudik sudah  berlalu dan peningkatan kendaraan maupun penumpang masih kategori stabil,saat ini petugas fokus mengantisipasi puncak arus balik."Puncak balik ini malah yang perlu diantisipasi terkait adanya lonjakan yang signifikan.Karena prediksi kami terjadi bersamaan"ujarnya.Sebagai antisipasi,pihaknya pun menyediakan bus tambahan bagi penumpang yang tak kebagian.Yakni dengan mengalihkan trayek beberapa bus."Di sini kan ada beberapa PO bus.Seperti Joko Kendil.Ini yang nanti kita mintai tolong untuk mengangkut calon penumpang"terangnya.Tak kebagiannya penumpang selain memang dipicu meningkatnya penumpang yang memanfaatkan moda transportasi bus,juga karena banyak bus yang melewati tol lantaran jalur tol panjang sudah rampung semua.Sebaliknya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan setiap penumpang,petugas juga gencar melakukan pemeriksaan pada setiap bus yang melintas.Baik terhadap sopir maupun fisik kendarannya itu sendiri.Langkah itu sekaligus untuk menghindari bus-bus yang tidak layak jalan.Hal itu dilakukan rutin setiap hari."Minimal ada 100 anggota yang kami cek"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,24 Desember 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN