Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Gerhana matahari cincin menyapa sejumlah wilayah di Indonesia,Kamis (26/12) kemarin.Salah satunya di Mojokerto.Meski Mojokerto tidak dilewati sepenuhnya,tetapi terlihat sebagian.Masyarakat pun sangat antusias menyaksikan fenomena langka ini.Teropong yang disediakan di Alun-alun Kota Mojokerto pun diserbu masyarakat.Mulai anak-anak,dewasa,hingga orang tua.Kebetulan saya lewat.Terus terlihat banyak orang melihat gerhana matahari menggunakan teleskop.Jadi,saya langsung mampir,"kata Winda,salah satu warga.Mereka secara bergantian melihat menggunakan teleskop yang disedaikan Komunitas Majapahit Astronomy Club/MAC Mojokerto.Di lokasi ada 4 teropong.Karena terbatasnya teleskop,pihaknya juga membagikan puluhan kaca mata filter secara gratis kepada para pengunjung.Sebab,gerhana matahari ini bisa berbahaya pada mata jika melihat dengan mata telanjang."Terlihat seperti bulan sabit,"tandas Winda.Ketua Asosiasi Komunitas Mojopahit Astronomy Club/MAC Mojokerto,Siti Alfa,mengatakan,wilayah Mojokerto hnaya mendapatkan gerhana matahari sebagian.Sejak pukul 11.00 baru bisa terlihat.Sementara puncaknya terjadi sekitar pukul 12.58.Yakni 66%."Berakhirnya sekitar pukul 14.33,"tandasnya.Menurutnya,fenomena langka ini terjadi ketika bulan diantara matahari & bumi.Sehingga bayang-bayang bulan akan jatuh ke bumi atau kata lainnya cahaya matahari terhalang oleh bulan."Karena perputaran matahari,bumi,bulan,jadi satu garis atau sederajat,"ujarnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,27 Desember 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar