Binrohtal 706 : Nazar Bikin Doa Mustajabah

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (27/8),pengasuh PP Hidayatul Ulum,Tembelang,ustad Yusuf Hidayat menjelaskan kiat agar doa gampang dikabulkan oleh Allah SWT."Nadzar & berhenti dari berhenti maksiat membuat doa mudah dikabulkan,"ucapnya.Dia lantas mencontohkan Abdullah bin Umar Al Baidlawi.Suatu ketika,Abdullah dianggap meninggal oleh orang-orang disekitarnya.Usai dirawat sebagaimana jenasah umumnya,ia pun dikebumikan.Namun,setelah dikubur,Abdullah ternyata belum mati.Hanya jantung & nafasnya yang berhenti sementara.Karen masih hidup & tidak bisa keluar dari dalam kuburan,Abdullah bin Umar kemudian bernadzar.Jika saya bisa hidup kembali ke dunia sebagaimana semula,aku bernadzar akan menafsiri Al Quran.Tidak berselang lama,ada pencuri kain kafan yang datang menggali kuburnya.Si pencuri kaget bukan kepalang.Jenazah yang ia gali dapat bergerak sendiri.Ia pun lari tunggang langgang.Jenasah yang hidup lagi ini lalu menyeru kepada pencuri."Hai,jangan lari,kemari!Begini,kamu ini ingin mencuri kain kafanku bukan?"."Iya,"jawab pencuri."Sekarang,bawalah kain kaanku ini & katakan kepada oarng kampung.Suruh mereka mengirimiku pakaian,"terang Abdullah.Dan,benar,setelah kembali hidup normal.Abdullah bin Umar ini menyusun tafsir Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta'wil yang terkenal dengan Tafssir Al Baidlawi.Cara lain agar da mudah dikabulkan yakni bertobat dari maksiat.Suatu ketika,Umar bin Khatab ketemu pemuda yang membawa kendi berisi minuman keras khomar.Pemuda itu sangat ketakutan.Umar pun menanyakan isi kendi yang dibawanya.Dalam kondisi gemetar ketakutan pemuda itu mengatakan bahwa yang di bawa adalah madu.Dia mengatakannya sambil bertekat akan berhenti maksiat jika bisa selamat dari Umar.Umar lantas mengecek sis kendi.Ternyata isinya benar madu.Sejak itu,si pemuda benar-benar bertobat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,28 Agustus 2019).