Sabtu, 24 Agustus 2019
Binrohtal 704 : Pembaca Quran Di Surga
Saat ngaji usai salat Duha di masjid Polres Jombang,Kamis (22/8),pengasuh PP Umar Zahid Semeo,Bandar Kedung Mulyo,Gus Maksum,menjelaskan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua."Sahabat Haritsah bin Nu'man menjadi pembaca Quran di surga karena baktinya pada orang tua,"tuturnyaHarlisah sabar melayani ibunya dengan cinta kasih meski sang ibu telah lanjut usia.Dengan telaten ia menyuapi ibunya dengan tangannya sendiri.Suapan demi suapan makanan diberikan kepada ibunya.Dia juga gemar membersihkan rambut ibunya,menyisir dan merapikannya.Saat sang ibu meminta sesuatu,Harlisah selalu mematuhinya.Jangankan menolak,mempertanyakannya perintah itu pun tidak.Jika ada seorang yang menyampaikan perintah sang ibu,Harlisah akan bertanya."Apa yang diinginkan ibuku?".Ia ingin memenuhi setiap keinginan ibunda.Karena itu,ia pun selalu menaati perintah ibunda selama perintah itu tak melanggar syariat agama.Bakti Harlisah ini ternyata sampai di telinga para sahabat.Ia pun kemudian dikenal sebagai salah satu sahabat yang paling berbakti kepada orang tua.Apalagi setelah Rasulullah memimpikannya di suatu malam.Makin teranglah sikap bakti Harlisah yang begitu menginspirasi dan patut diteladani.Rasulullah menceritakan mimpi tersebut kepada Ummul Mukminin,Aisyah.Aku pernah tidur,lalu mimpi diriku berada di surga.Lalu aku mendengar suara seorang yang sedang menbaca Al Quran.Kutanyakan,siapa ini?Mereka menjawab,ini adalah Haritsah bin An Nu'man.Rasullullah SAW lalu bersabda,demikianlah ganjaran dari berbakti.Ia adalah orang yang paling berbakti pada ibunya.Berbakti kepada orang tua merupakan kunci punya generasi mulia.Gus Maksum lalu cerita Nabi Yusuf AS.Ketika beliau menjadi raja,ayahnya yaitu Nabi Ya'kub AS silaturahmi.Melihat kedatangan Nabi Ya'kub.Nabi Yusuf tidak berdiri dari singgasana untuk menyambut.Allah SWT lalu menyatakan,Yusuf tidak akan punya keturunan yang jadi nabi.Dan ini terbukti.Sebaliknya,Alah SWT berfirman kepada Nabi Uzair.Jika ada anak berbakti kepada orang tua..maka keturunannya hingga 4 generasi akan menjadi orang baik.Agar punya keturunan baik,harus memilih hari dalam berhubungan suami istri."Hindari malam Sabtu & malam Minggu,"jelasnya.Karena jika menghasilkan anak bisa bodoh,fakir,atau zalim."Ingin punya anak hafal Quran,hubungan malam Jumat.Malam Senin jika ingin punya anak pangkat.Malam selasa anak berbakti kepada orang tua.Malam Rabu anak kaya.Malam Kamis anak punya hati ikhlas & qonaah,"jelasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,24 Agustus 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar