London,Jawa Pos-Gelombang panas menyapu Eropa untuk kali kedua.Yang terdampak paling parah adalah negara-negara Eropa Barat seperti:Paris,Belgia,Jerman,Belanda,dan Inggris.Di Paris,Perancis,suhu udara sekitar pukul 13.30 kemarin (25/&) mencapai 40,6 derajat celcius & diperkirakan terus merangkak naik.Itu memecahkan rekor sebelumnya pada Juli 1947 dengan suhu 40,4 derajat celcius.badan Prakiraan Cuaca memperkirakan suhu bisa mencapai 42-43 derajat celcius."Tubuh kta tidak sesuai untuk temperatur tinggi,"ujar PM prancis Leonard Phillipe pada CNN.karena itu,dia meminta penduduk menjaga diri.Banyak penduduk yang memilih berenangDi Inggris,semua kereta diperintahkan berjalan pelan.Sebab,suhu rel kereta bisa mencapai 50 derajat celcius. Ada kemungkinan rel bengkok atau melengkung.
Suhu Terpanas Paris Sejak 1947
Warga Paris,Perancis,mendinginkan diri di Air Mancur Trocadero di sebelah Menara Eiffel kemarin.Suhu terpanas sebelumnya di paris 40,4 derajat celcius.Tapi,rekor yang telah bertahan sejak 1947 itu terpecahkan.Kemarin,seperti tampak pada foto atas,suhu menembus 42 derajat celcius & diperkirakan terus naik.Yang terjadi di Paris itu bagian dari gelombang panas kedua yang menyerang Eropa.(Di kutip dari Head Line Jawa Pos Internasinal,26 Juli 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar