Kamis, 25 Juli 2019

KOTA MOJOKERTO MENDAPATKAN PENGHARGAAN KOTA LAYAK ANAK 2019,NING ITA TERIMA PENGHARGAAN KLA MADYA DAN PELOPOR RUANG BERMAIN RAMAH ANAK.

MOJOKERTO-Upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan anak-anak Kota Mojokerto kembali berbuah manis.Hal ini dibuktikan dengan kembali diraihnya Penghargaan Kota Layak Anak/KLA oleh Kota Mojokerto.Penghargaan diterima Wali Kota Mojokerto,Ika Puspitasari dari Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak,Yohana Yembise,di Makassar,pada Selasa (23/7) malam.Selain menerima Penghargaan KLA Madya pada tahun ini Kota Mojokerto juga mendapat apresiasi berupa penghargaan atas Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak/RBRA Tahun 2019 yaitu Alun-alun Kota Mojokerto.Dalam sambutannya,Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA,Lenny N.Rosalin mengatakan bahwa penerima penghargaan KLA 2019 meningkat 40% dari tahun sebelumnya."Penerima penghargaan KLA dari tahun-tahun terus mengalami peningkatan.Angka penerima KLA tahun ini meningkat 40 persen dibanding tahun 2018.Tahun lalu jumlah kota-kabupaten yang meraih penghargaan hanya 177 kota/kabupaten"kata Lenny.Lenny menyampaikan,selain penganugerahan kota layak.Kementerian PPPA juga meluncurkan model gereja layak anak dan deklarasi jurnalis kawan anak."Kita telah luncurkan masjid layak anak,malam ini akan ada model gereja layak anak.Selain itu,kita juga memdeklarasikan jurnalis kawan anak.Kita berharap bisa mewujudkan Indonesia Layak Anak di tahun 2030"ucap Lenny.Sementara itu,Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Yohana Yembise,kembali menekankan pentingnya Kota Layak Anak di seluruh wilayah Tanah Air.Anak berhak tumbuh dan berkembang serta atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.Pemerintah daerah juga berkewajiban dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan perlindungan anak melalui pembentukan pembentukan Kota/Kabupaten Layak Anak."Pemberdayaan perempuan & perlindungan anak merupakan kewajiban kita semua.Mari kita berikan yang terbaik bagi 80 juta anak Indonesia.Mereka adalah generasi penerus bangsa kita ke depan.Mari wujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2020,"kata Menteri Yohana Yembise,dalam sambutannya.Atas diterimanya penghargaan KLA Madya & Pelopor Ruang Bermain Ramah Anak,Ning Ita menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak baik organisasi perangkat daerah,masyarakat & juga pelaku usaha atas kolaborasinya dalam pemenuhan hak & perlindungan anak."Anak-anak adalah calon pemimpin yang baik,kita harus memberikan pendidikan & fasilitas yang baik untuk anak-anak,"kata Ning Ita.Sebanyak 247 Kabupaten/Kota tercacat memperoleh penghargaan Kota Layak Anak/KLA ke-247 tersebut mendapatkan penghargaan untuk 5 kategori tingkatan KLA Pratama,KLA Muda,KLA Nindya,KLA Madya & KLA Utama.Dalam gelaran acara tersebut para tamu undangan disuguhkan tarian khas Kota Anging Mammiri yang dibawakan oleh pelajar SMP & SMA se-kota Makassar.Selain itu pembacaan doa juga dibawakan oleh anak-anak perwakilan dari 5 Agama yakni Islam,Katolik,Protestan,Buddha & Hindu.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,25 Juli 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN