BOGOR-Jawa Pos-Indonesia & Uni Emirat Arab/UEA menyepakati penguatan kerja sama di sektor ekonomi.Selain kerja sama govenment-to government (G-to-G),ada kesepakatan bussiness-to-bussiness (B-to-B) dengan nilai total Rp136 Triliun atau USD 9,7 miliar.Itu merupakan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab (PEA) Syekh Mohammad bin Zayed Al Nahyan di Istana Bogor kemarin (24/7).Menurut Retno Marsudi,ada 12 memorandum of understanding (MoU) yang disepakati.Yakni,Sembilan MoU G-to-G dan tiga MoU B-to-B.Kesepakatan G-to-G,antara lain:
-Sektor peningkatan perlindungan investasi.
-Penghindaran pajak berganda.
-Industri.
-Kepabeanan.
-Pariwisata.
-Serta Kelautan dan Perikanan.
Sementara itu,MoU B-to-B disepakati antara Pertamina dan ADNOC untuk pengembangan RDMP Balikpapan intergrated supply chain dan LNG storage serta PT Chandra Asri dan Mubadala untuk proyek numata craker dan petrochemical complex.
"Ketiga antara PT Maspion dan Dubai Port World Asia mengenai pengembangan terminal peti kemas dan kawasan industri di Jawa Timur"kata Retno.Retno enggan mendetailkan kesepakatan di sektor masing-masing.Dia hanya menyebutkan,kerja sama itu menguntungkan kedua negara.Nilai kerja sama yang disepakati pada B-to-B,misalnya,mencapai Rp.136 Triliun CEO Maspion grup Alim Markus mengatakan,pihaknya bersama DP World Asia akan membangun terminal peti kemas di kawasan industri,Jatim.DP World Asia membantu dengan cost sharing kepemilikan 49%."Kami invest USD 1,2 Miliar untuk 3 juta TEUs,"ujarnya.Sementara itu,pertemuan Jokowi & Syekh Mohamed tidak hanya terjadi diistana.Tetapi,juga disepanjang perjalanan dari Bandara Soekarno hingga Bogor.Kemarin Jokowi menyambut langsung kedatangan Syekh Muhammad didepan pintu pesawat.Itu dilakukan sebagai penghormatan balasan apa yang diterima Jokowi saat berkunjung ke UEA pada 2015.Di istana,pertemuan keduanya berlangsung sangat cair.Jokowi sempat menyodorkan sejumlah buah-buahan khas Indonesia kepada Syekh Mohamed.Diantaranya manggis,salak,& durian.(Di kutip dari Jawa Pos,25 Juli 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar