Saat ngaji usai salat Duha di Masjid Polres Jombang,Kamis (18/7),KH Latif Bajuri Diwek menjelaskan pentingnya mensyukuri nikmat.Karena nikmat yang diberikan Allah SWT sangat banyak."Nikmat ada 2 macam,"tuturnya.
- Pertama,nikmat yang diberikan Allah SWT tanpa kita minta.Seperti oksigen yang bisa kita hirup setiap hari.Serta mata yang bisa berkedip."Kalau sudah sakit baru tahu rasanya nikmat tersebut,"bebernya.Kalau pernafasan sudah tidak normal,kita harus menghirup udara dari tabung oksigen.Harganya bisa sampai ratusan ribu per tabung.Mata juga demikian,kalau tak bisa berkedip,maka harus dioperasi dengan biaya mahal."Untuk mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT.,ada 2 cara yang bisa dilakukan,"jelasnya sembari mengutip QS AlKautsar 1-3"Inna a'toina merupakan penegasan Allah bahwa banyak nikmat yang diberikan pada manusia.Maka manusia dituntut melakukan 2 hal :
-Pertama,.Salat merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT."Kalau ada orang salat,jangan dipersulit.Walaupun sama sekali tidak bisa bacaannya,bahkan Fatihah pun tidak bisa,jangan dipermasalahkan,"jelasnya.Asalkan salat berjamaah,pasti diterima Allah SWT.Bagaimanapun kualitas & kemampuan salat seseorang.nabi Muhammad SAW menyatakan,orang yang salat jamaah memperoleh 5 keuntungan :
1.Dijamin tidak kekurangan rezeki
2.Bebas siksa kubur
3.Menerima catatan amal tangan kanan
4.Melewati Shirotol Mustaqim dengan secepat kilat
5.Masuk surga tanpa hisab
- Cara ke dua untuk mensyukuri nikmat yang di perintahkan dalam QS Al Kautsar yakni menyembelih hewan kurban.Baik berupa onta,sapi,maupun domba."Kalau punya rezeki,sisihkan untuk berkurban tiap tahun,"sarannya.Jika salat merupakan hubungan vertikal dengan Allah SWT,maka kurban adalah hubungan horizontal selama manusia.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,20 Juli 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar