Ransel Terapi Perbaiki Tulang Belakang, Sabet Emas World Inovention

SURABAYA-Kasus kelainan tulang belakang sering dialami banyak orang.Mulai 'lordosis'(melengkung ke belakang),'skoliosis'(melengkung seperti huruf C),hingga 'kifosis'(bungkuk).Dari situ,tiga mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menciptakan ransel terapi untuk mengatasi kasus kelainan tulang-belakang.Mereka adalah Bella Naziel Arabia dari teknik keselamatan dan kesehatan kerja (k3),Angga Ade Purnawan (teknik kelistrikan kapal),dan Sultan Fat Ihza Abdillah (teknik pengolahan limbah).Inovasi tersebut sejatinya dirancang sejak 2017.Ide itu berasal dari pengamatan pengguna ransel yang mayoritas melebihi beban.Mereka (pengguna ransel) tidak menyadari bahwa beban yang begitu banyak pada ransel yang dikenakan berpotensi mengakibatkan kelainan tulang belakang."Dari situ kami berpikir membuat temuan tas multifungsi"kata Bella.Setelah melakukan riset,Bella dan dua temannya mulai membuat produk tas ransel tetapi pada 2018.Dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk membuat produk prototipe.Produk itu didesain mirip ransel pada umumnya.Namun,tas tersebut dibuat multifungsi.Yakni sebagai pemijat dan alat terapi "kiropraksi"(terapi bagi penderita tulang belakang)."Ransel itu menghantarkan rasa hangat pada punggung pengguna"jelasnya.Namun ransel yang dirancang telah dilengkapi pembebanan yang direncanakan agar tidak membahayakan tulang punggung penggunanya."Jadi masih bisa terkontrol"kata Bella.Berkat penemuan ransel terapi tersebut,tiga mahasiswa PPNS itu berhasil menyabet medali emas dan spesial award dari Highly Innovative Unique Foundation (HIUF) Arab Saudi dalam kompetisi Japan Design & Invention Expo/JDIE 2019 di Tokyo pada 17 Juni lalu.Bahkan,Inovasi tersebut juga pernah memenangkan ajang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang diadakan Kemenristek Dikti.Juga,juara 1 Indonesian Occupational Safety & Health Summit 2018 serta telah diikutkan pada ajang International Converence on Environmental Risks & Public Health 2018.(Di kutip dari Jawa Pos,Metropolis East Beach,29 Juni 2019).