Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (4/6),Pengasuh Pesatren Hidayatul Quran,Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya berdoa agar amalan Ramadan diterima.Sayidina Ali 6 bulan sebelum Ramadan,berdoa agar bisa bertemu Ramadan.Setelah Ramadan hingga 6 bulan ke depan,beliau berdoa agar ibadah Ramadannya diterima,"tuturnya.Umar Bin Abdul Aziz,sehabis salat Idul Fitri pernah berpidato."Wahai rakyatku sekalian!Kalian telah berpuasa selama 30 hari,& telah salat malam selama 30 hari.Sekarang tiba saatnya kalian keluar dari bulan Ramadan untuk memohon kepada Allah SWT agar semuanya diterima.Untuk mengetahui amalan diterima atau tidak dibulan Ramadan,ada 5 tanda dalam Kitab Lathaa'ifu al_Ma'aarif karya Ibu Rajab Al-Hanbali rahimahullah.
- Pertama,memiliki persepsi yang benar terkait amal yang dilakukan.Amal yang dilakukan di bulan Ramadan tidak sampai membuatnya membeda-bedakan dengan bulan lain.Ketika Bisyr rahimmahullah ditanya tentang orang yang bersungguh-sungguh beribadah hanya di bulan Ramadan saja.Sesungguhnya orang saleh yang beribadah & bersungguh-sungguh sepanjang tahun.
- Kedua,tidak ada Ramadan orientec tapi Allah SWT oriented.Ketika Asy-Syibli rahimahullah ditanya mengenai amalan mana yang lebih utama antara Rajab & Sya'ban,beliau menjawab.Jadilah orang yang rabbani,& jangan jadi orang yang Sya'bani.Artinya,beramal tidak tergantung bulan,tapi tergantung Allah
- Ketiga,beramal secara kontinyu atau berkesinambungan.Kalau di bulan Ramadan ia puasa,membaca AL Quran & qiyamul lail,di bulan-bulan lain juga mengamalkan secara kontinyu.Ketika Aisyah radhiyallahu'anha ditanya,apakah Rasulullah mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal? Beliau menjawab tidak.Amalan beliau adalah berkesinambungan.Di hadits sahih lain disebutkan,amal yang paling dicintai Allah adalah yang paling kontinyu,meski sedikit.
- Keempat,diberi Taufik atau pertolongan oleh Allah SWT untuk mengamalkan kebaikan setelahnya,Sebagian ulama berkata,pahala kebaikan adalah kebaikan yang dilakukan setelahnya.barang siapa ber amal kebaikan kemudian diikuti dengan kebaikan berikutnya,maka itu sebagai tanda diterimanya amal kebaikan yang pertama.Sementara orang yang melakukan amal keburukan setelah kebaikan,itu sebagai tanda amal tak diterima.karena itulah,Ibnu Rajab rahimatullah berkata,siapa yang mengamalkan beberapa ketaatan & menyelesaikannya,maka tanda amal itu diterima adalah ketika berlanjut dengan ketaatan lain.Sedangkan tanda amal tertolak ketika beriring maksiat setelahnya.
- Kelima,tak lupa bersyukur kepada Allah SWT yang memudahkan & memberi Taufik untuk beramal.Ketika Wahab bin Warad ditanya mengenai pahala amalan tertentu seperti thawaf & semacamnya,beliau menjawab,Jangan bertanya tentang pahalanya,tapi bertanyalah,apa kamu sudah bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi taufik & pertolongan untuk melakukan amal kebaikan tersebut.(Di kutip dari Radar Jombang,29 Juni 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar