Sabtu, 29 Juni 2019

Presiden Jokowi di Sela KTT G-20 Banjir Ucapan Selamat Dari Pemimpin Dunia

OSAKA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima banyak ucapan selamat dari para kepala negara di sela mengikuti KTT G20 di Osaka,Jepang,kemarin (28/6).Mulai Presiden Amerika Serikat Donald Trump,Perdana Menteri/PM Jepang Sinzo Abe,hingga Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad Bin Salman Kepala Protokol Negara Andri Hadi menjelaskan,ucapan selamat sebagai Presiden terpilih R.I periode 2019-2024 itu disampaikan dalam berbagai kesempatan.Misalnya saat menunggu official welcome & family foto maupun ketika para pemimpin negara G-20 hendak memulai Leader's Side Event Selain Trump,Abe & Mohammad bin Salman,mereka yang memberikan ucapan selamat kepada Jokowi diantaranya adalah PM kanada Justin Trudeau,Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan,PM Australia Scott Morison & PM Belanda Mark Rutte.Lalu Presiden Prancis Emmanuel Macron,PM Italia Guiseppe Conte,PM Inggris Theresa May,PM India Narendra Modi,& presiden Spanyol Pedrosan Chez.Tidak ketinggalan Direktur Pelaksana IMF Cristie Lagarde & Sektretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.Aktifitas nonformal Jokowi bersama beberapa pemimpin dunia tersebut berlangsung cair.Saat menantikan official welcome & family photo di ruang Leader's Area,misalnya Jokowi berbincang dengan Donald Trump,Mohammad Bin Salman,Justin Trudeau,Scott Morrison,Mark Rutte,dan Christine Lagarde.Ada pula Presiden Brasil Jair Bolsonaro,Giuseppe Conte,dan Antonio Gutteres.Dalam kesempatan itu,ada kejadian yang cukup menarik untuk sekelas pemimpin negara-negara besar.Presiden Trump memberikan permen kepada Jokowi dan kepala negara lainnya.Suasana pun sangat cair.Sementara itu,dalam agenda resmi KTT g20,Indonesia mengusulkan konsep Inclusive Digital Economy Accelerator (IDEA) Hub dalam topik ekonomi digital yang menjadi yang menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan di Osaka.Jokowi mengatakan,Indonesia mengonsepkan IDEA Hub sebagai sebuah wadah global bagi para pelaku bisnis digital,terutama yang berstatus unicorn.Di sana pelaku bisnis digital besar dapat mengurasi ide serta berbagai pengalaman yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah,swasta,maupun UMKM.Usul IDEA Hub itu dicetuskan untuk mengurangi angka kesenjangan siosial & ekonomi antar negara."IDEA hub pada dasarnya merupakan tempat mengurasi,mengelola,& berbagi pengalaman model bisnis digital para unicorn anggota G-20,"ujar Jokowi.Pembelajaran terhadap model bisnis digital dalam IDEA Hub tersebut,kata Jokowi,mencakup 3 area informasi.Yakni sharing economy,workforce digitalization,& Financial inclution.Tiga area informasi itu diharapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi antarnegara & mempercepat ekonomi eksklusif secara global.Isu inklusivitas itulah yang mendorong Indonesia menyelenggarakan the 1 st World Converence on Creative Economy di Bali pada November 2018.Selain itu,Jokowi memandang perlunya mempersiapkan masyarakat ekonomi digital yang mampu memanfaatkan perkembangan ekonomi digital.Menurut dia,ada 3 pilar utama,antara lain peningkatan kapasitas  & kapabilitas sumber daya manusia serta pembanguan infrastruktur digital.Jokowi mengingatkan bahwa ekonomi digital harus mampu menjangkau kepentingan segenap golongan masyarakat sebagai prinsip yang diterapkan dalam tujuan pembanguan berkelanjutan/SDGs."Tidak boleh melupakan kepentingan setiap orang.Tidak boleh ada orang yang tertinggal.No one left behind,"tandasnya.(Di kutip dari Head Line Jawa Pos,29 April 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN