Minggu, 30 Juni 2019

Ramai-ramai Kurangi Sampah Plastik

JAKARTA-Jajaran pemerintah semakin melek dengan kondisi Indonesia darurat sampah plastik.Beberapa Kementerian maupun lembaga negara melarang pegawainya menggunakan kemasan air minum berbahan plastik & kantong plastik.Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkomitmen mengurangi penggunaan barang plastik sekali pakai.Komitmen tersebut membuat Menteri 56 tahun tersebut memiliki kebiasaan membawa tumbler sendiri ke kantor sebagai wadah air minum."Ini revolusi budaya yang pelan-pelan saya lakukan,"ucap Retno.Setidaknya dengan membawa tumbler,dia sudah mengurangi penggunaan 10 botol plastik dalam sehari.Sebab,biasanya Retno mengonsumsi 8 hingga 10 air mineral sehari."Jadi,sudah banyak mengurangi banyak lah ya,"ujarnya.Retno meminta seluruh pegawai Kemenlu bisa meniru kebiasaan positifnya itu."Semuanya butuh proses,pelan-pelan,"tandasnya.Dalam setiap acara,Kemenlu sudah tidak pernah menyuguhkan air mineral kemasan.Disediakan gelas & dispenser untuk minum.Menteri Kelautan & Perikanan Susi Pudjiastuti menerapkan kebijakan yang sama di lingkungan kantornya."Saya larang pegawai saya bawa botol minuman kemasan ke kantor.kalau ketahuan denda Rp.500 ribu.Yang melaporkan dapat 20% dari denda,"kata Susi.Langkah 2 Kementerian tersebut diikuti Kementerian Riset,Teknologi && Pendidikan Tinggi/Kemendikti.Melalui Instruksi Menristekdikti Nomor 1/M/INS/2019,Mohamad Nasir melarang penggunaan air minum kemasan plastik & kantong plastik sekali pakai.Surat tersebut berlaku per 25 Juni 2019.Instruksi tersebut juga berlaku untuk seluruh lingkungan perguruan tinggi negeri & lembaga layanan pendidikan tinggi lainnya.Kebijakan tersebut seperti efek domino.Dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangn Bencana/BNPB di lobi Graha BNPB Jumat lalu (28/6),wartawan yang meliput tidak mendapat air mineral botol 600 ml seperti biasanya.8 narasumber yang hadir juga tampak membawa tumbler."Ini upaya kami untuk mengurangi sampah plastik,"jelas Deputi Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja.(di kutip dari Jawa Pos,30 Juni 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN