MOJOKERTO-Minusnya anggaran operasional yang dialami KONI Kota Mojokerto menggugah keprihatinan Wali Kota Ika Puspitasari.Wanita yang akrab disapa Ning Ita itu,mengakui miskomunikasi yang terjadi antara KONI dengan pemkot di awal tahun berefek besar terhadap perkembangan olahraga di wilayah dengan tiga kecamatan ini.Termasuk persiapan kontingen Kota Onde-Onde menghadapi Porprov Ke VI 2019 yang akan berlangsung 6-13 Juli nanti.Situasi ini tak pelak memaksa Ning Ita untuk segera mengupayakan pencairan anggaran yang sudah diploting sebesar Rp 2,5 miliar dari APBD di tahun 2019.Janji tersebut sekaligus untuk membangkitkan kembali gairah olahraga setelah terbengkalai sejak awal tahun.Pernyataan tersebut disampaikan Ning Ita saat pelepasan kontingen Porprov Kota Mojokerto di hadapan 45 atlet dan 23 qfisial,wali kota perempuan ini berjanji bakal memberikan seutuhnya anggaran yang sudah diploting sejak awal tahun.Sehingga dapat segera digunakan mengembangkan pembinaan di 23 cabor yang terdaftar.Sehingga dapat menambah pundi-pundi prestasi olahraga baik di level provinsi hingga nasional."Anggaran Rp 2,5 miliar masih utuh.Kita akui,memang ada miskomunikasi dalam pengajuan proposal anggaran akhir tahun kemarin.Tapi segera mungkin kita upayakan pencairan dalam waktu dekat"tuturnya.Ita juga menambahkan,selain untuk Porprov dan pembinaan,pemkot juga bakal menyuktikkan sejumlah anggaran untuk menambah ketersediaan fasilitas olahraga.Tidak hanya menambah,tapi juga meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang tersedia.Hal ini untuk mendukung tumbuh kembang atlet dalam meggeluti semua bidang olahraga."Di tahun 2020 pun akan kami anggarkan.Bisa menjadi supprot untuk kebutuhan KONI dalam membina atlet yang tergabung.Sehingga kedepan tidak hanya 14 cabor,tapi 23 cabor semuanya.Karena ploting itu sudah menjadi tanggung-jawab pemerintah"tambahnya.Tidak hanya soal anggaran,Ning Ita juga titip kepada 45 altlet untuk mengharumkan nama Kota Mojokerto.Tidak hanya di level regional Jatim,tapi juga sampai ke level nasional hingga internasional.Tidak hanya itu,Ita juga berpesan kepada semua atlet agar tetap mengjaga semangat 'fair play'dan sportivitas sebagai tujuan dari terbentuknya olahraga."Kami titip kepada semua atlet agar mendedikasikan diri untuk nama Kota Mojokerto"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,2 Juli 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar