Selasa, 21 Mei 2019

Kiat Aman Berpuasa Untuk Penderita Diabetes

Puasa Ramadan adalah ibadah wajib setiap muslim.Selain keistimewaan dari sisi pahala,puasa berdampak positif bagi kesehatan.Namun,bagi yang sakit,terutama Diabetes atau penderita gula darah tinggi,ibadah puasa harus dilakukan dengan hati-hati.Spesialis Penyakit Dalam Mayapada Hospital Tangerang Dr.Benjamin Sastro SpPD menyatakan,Diabetes adalah penyakit menahun,di mana kadar gula darah seseorang meningkat sehingga memengaruhi kinerja seluruh sel tubuh,termasuk otak,jantung,pembuluh darah,ginjal dan saraf."Diabetes membutuhkan pengelolaan jangka panjang agar berada dalam keadaan terkontrol"ujarnya.Dinyatakan terkontrol jika kadar gula darah puasa kurang dari 100 mg/dl dan kadar gula darah dua jam setelah makan kurang dari 200 mg/dl.Terkait dengan pemantauan jangka panjang,dapat pula menggunakan pemeriksaan HbA1C,di mana nilai yang dianjurkan adalah di bawah 6,5 persen."Bagi penderita diabetes,harus ada perubahan dosis dan pengaturan ulang pengobatan saat berpuasa"tegasnya.Untuk itu,ada baiknya 2-3 bulan sebelum berpuasa,penderita diabetes kontrol ke dokter untuk mengetahui layak atau tidaknya menjalankan ibadah puasa.Sebab,penderita diabetes memiliki risiko tertentu saat menjalankan ibadah puasa."Hal yang paling ditakutkan dari penderita diabetes saat puasa adalah terjadinya "hipoglilemi dan hiperglikemi"ucap Benjamin.
-Hipoglikemi atau kadar gula darah rendah adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.Kondisi tersebut sering dialami penderita diabetes akibat obat-obatan yang dikonsumsi.
-Hiperglikemi atau gula darah terlalu tinggi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin,yaitu hormon yang dilepas pankreas.
"Jika diabetes belum terkontrol,dokter tidak akan mengizinkan pasien berpuasa.Misalnya,yang ber resiko tinggi,dalam 3 bulan terakhir pernah hipoglikemi,sudah minum obat tapi gula darah tidak stabil,atau gulanya selalu naik turun,"ungkapnya.
-Penderita Diabetes/Diabetisi harus menerapkan pola makan dengan menu sehat selama berpuasa.Jumlah karbohidrat,protein,& lemak harus seimbang.Jenis makanan & jadwal makan juga harus terkonsep untuk menjaga gula darah.
-Tentu,setiap Diabetisi berbeda-beda karena dipengaruhi berat & tinggi badan,usia,kondisi tubuh,aktifitas fisik,& jenis kelaminnya."Perhari porsinya untuk 45-65%,protein 10-20 %,& lemak 20-25%"tuturnya.
-Memilih jenis makanan akan membantu mengisi & menjaga kadar glukosa darah lebih banyak selama proses puasa.Khusus menu buka puasa,Diabetisi bisa memilih buah & sayuran.Selain itu,hindari makanan bergula & berlemak.Hindari pula minuman-minuman manis yang menggunakan gula secara berlebihan.
-Diabetis juga harus memperhatikan cara pengolahan makanan,misalnya,hindari makanan yang digoreng untuk membatasi jumlah lemak yang masuk kedalam tubuh."Lakukan diet sehat selama berpuasa.Secara umum ahli gizi menyarankan satu hari 30 kaloriper/berat badan untuk pria & 25 kaloriper/berat badan untuk wanita,"tambah Benjamin.(Di kutip dari Jawa Pos,Health,For Her,21 Mei 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN