Rabu, 24 April 2019

Olahraga Ringan Jaga Usia Otak

Boston,USA-Olahraga yang ringan sekalipun mampu membuat otak lebih lama berusia muda.Dengan begitu,kita bisa membantu memperlambat demensia.Hasil itulah yang dikemukakan dalam penelitian oleh Boston University School of Medicine yang diterbitkan di JAMA Network Open pada Jumat (19/4).Riset yang dipimpin Nicole Spartano PhD tersebut melibatkan 2.354 orang.Rata-rata usia mereka adalah 53 tahun.Responden menjalani scan fMRI.Kemudian,mereka mengenakan akselorometer yang membantu melacak langkah kaki.Jumlah langkah itulah yang menjadi ukuran aktivitas fisik ringan mereka.Spartano dan timnya menemukan bahwa setiap satu jam aktivitas fisik tambahan berkaitan dengan 1,1 tahun usia otak lebih muda.Hal tersebut sangat penting mengingat volume otak mengecil sekitar 0,2 persen per tahun setelah melewati usia 60 tahun."Aktivitas fisik ringan tak bisa diremehkan,Penting juga bagi otak"ujarnya sebagaimana dilansir dari Gizmodo.Spatano menuturkan,semestinya tidak ada ruang lebih di tengkorak yang tidak terisi jaringan otak."Jika kita melihat banyak ruang ekstra,berarti otak mungkin mengalami atrofi atau menyusut.Atrofi otak ini adalah tanda degenerasi saraf terkait dengan demensia"jelasnya.Manfaat berolahraga ringan itu juga  berlaku bagi orang yang melakukan olahraga keras kurang dari 150 menit dalam sepekan.Sebagaimana disarankan pemerintah AS.Bahkan,orang yang berjalan setidaknya 10 ribu langkah per hari memiliki otak yang lebih besar daripada yang hanya berjalan 5 ribu langkah atau kurang."Hasil riset ini seharusnya memotivasi orang-orang yang tidak bisa ( atau merasa tidak bisa-red ) melakukan sejumlah aktivitas fisik,"tuturnya.Pihaknya menyarankan untuk berolahraga setidaknya 250 menit per pekan.Kisaran 36 menit aktivitas fisik / hari.(Di kutip dari Jawa Pos,Show & Selebriti,Health,23 April 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN