BINROHTAL 631:KEHILANGAN KEBAIKAN.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Rabu (24/4),Ustad Fathul Bari Tambak Beras menjelaskan pentingnya bertakwa kepada Allah SWT."Takwa itu menjauhi larangan Nya & menjalankan perintah Nya."ucapnya mengutip QS Almaidah 35.Ayat itu menyeru agar kita beriman,bertakwa serta sungguh-sungguh menetapi menuju jalan Allah SWT."Berpaling dari Allah SWT sedikit saja,pasti ada sanksinya,"tegasnya.Dia lalu menyampaikan cerita dalam kitab Nurul Absor.Syekh Alhadromi sangat sering ditemui Nabi Muhammad SAW."Setiap kali ingin ketemu Nabi,pasti terwujud bisa ketemu,"jelasnya.Suatu ketika dia ingin bertemu namun tak bisa bertemu.Lama sekali dia tak bisa ketemu Nabi.Setelah instropeksi,ternyata hal itu akibat dosa yang dilakukan tanpa sengaja.Yakni,pada suatu hari,secara tidak sengaja dia melihat perempuan cantik yang membuatnya tertarik.Sehingga dia cukup lama memandangnya."Memandang perempuan sekali sudah tak bisa ketemu nabi.Kita berapa kali memandang dalam sehari,"ucapnya disambut tawa para jamaah.Ustad Fathul Bari juga cerita Syekh Albarnawii,murid Imam Hanafi,Sekali duduk dia bisa hafal 100 hadits.Siatu hari dia berangkat hendak setoran hafalan hadits kepada Imam Hanafi.Di tengah jalan dia melihat gadis tetangga yang tersingkap auratnya.Sampai ditempat Imam hanafi,dia hanya mampu setor 5 sampai 6 hadits.Imam Hanafi langsung menasehati agar menjaga semua organ termasuk mata dari maksiat."Bagi orang baik,kehilangan kesempatan berbuat kebaikan itu sudah termasuk hukuman dari Allah SWT,"paparnya.Beliau juga cerita brahim Bin Adam.Doanya selalu mustajabah.Suatu hari,ketika munajat di Masjidil Aqso,dia mendengar 2 malaikat berbincang.Inikah Ibrahim yang doanya langsung diterima Allah SWT? Malaikat lainnya menjawab,itu dulu ,sebelum dia memakan sebutir kurma yang bukan miliknya.Ibrahim lalu ingat bahwa dia membeli kurma di Makkah.Lalu ada sebutir yang jatuh.Kurma itu dia makan.Ternyata itu bukan termasuk yang dia belli.Dia pun lantas kemmbali ke Makkah minta kepada sipenjual agar sebutir kurma itu dihalalkan.karena si penjual sudah meninggal dunia,Ibrahim lantas menemui ahli warisnya satu persatu minta dihalalkan.Setelahnya,dia kembali mendengar Malaikat berbincang bahwa doanya sudah diterima kembali.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,25 April 2019).