MOJOKERTO-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto berkomitmen untuk menjadikan Kota Onde-Onde menjadi kota yang bersih dan indah.Terlebih,daerah yang memiliki 3 Kecamatan ini telah memboyong 3 kali berturut-turut penghargaan Adipura kategori Kota sedang sejak 2016 lalu.Guna mempertahankan & menjaga lingkungan di Kota Mojokerto agar tetap bersih,DLH menggelar kegiatan Sosialisasi Informasi & Edukasi Adipura 2019,Kamis (21/3).Bertempat di kantor DLH Jalan Raden Wijaya,agenda tersebut diikuti perwakilan bank sampah,Kelompok Swadaya Masyarakat,Organisasi Perangkat Daerah/OPD terkait,Kelurahan,Kecamatan,serta pemerhati lingkungan.Kepala DLH Kota Mojokerto Ikromul Yasak,menjelaskan,acara tersebut digelar dalam rangka persiapan menghadapi penilaian Adipura 2019.Menurutnya,Adipura merupakan sebuah penghargaan bagi Kota yang berhasil dalam hal kebersihan serta lingkungan.perkotaan."Melalui sosialisasi ini diharapkan bisa memberi pembekalan bagi seluruh acuan penilaian Adipura,"paparnya.Dalam era globalisasi ini,pelayanan kebersihan & keindahan Kota Mojokerto.Penghargaan bergengsi yang digelar sejak tahun 1986 lalu oleh Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan/KLHK itu menjadi suntikan semangat tersendiri untuk berlomba-lomba menjadikan daerah yang bersih & lingkungan yang sehat."Khususnya di Kota Mojokerto,"paparnya.Kendati demikian,kehadiran pemerintah daerah tidak cukup untuk menjaga kota agar tetap bersih.Menurutnya,hal itu perlu dukungan dari masyarakat luas.Terlebih pada 14 Januari lalu,kerja keras warga bersama Pemkot Mojokerto telah mendapat apresiasi.Untuk kali ketiga,penghargaan Adipura kembali di boyong ke Kota Mojokerto Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menerima secara langsung anugerah Adipura kategori kota sedang untuk kategori Kota Sedang untuk periode 2017-2018 dari KLHK."Kota Mojokerto sendiri sudah mendapatkan penghargaan Kota Adipura.Diharapkan dengan penghargaan penghargaan ini masyarakat bisa lebih menjaga kebersihan lingkungan kota,"paparnya.Dalam kesempatan tersebut,Yasak juga menekankan kepada seluruh peserta kegiatan Sosialisasi Informasi & Edukasi Adipura ini untuk bersama-sama mewujudkan Kota Mojokerto yang bersih,nyaman,sehat,& asri.Dalam agenda tersebut juga turut dihadiri narasumber dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa.Yasak berharap,dengan bersama-sama menjaga kebersihan,peningkatan kesadaran untuk membuang & mengelola sampah dengan bijak,bukan tidak mungkin tahun 2019 ini Kota Mojokerto akan kembali meraih penghargaan Adipura."Jika masyarakat tetap menjaga kebersihan,maka Kota Mojokerto bisa untuk mendapat Adipura kembali,"tandasnya.
LEBIH OPTIMALKAN SELURUH BANK SAMPAH.
Sementara itu,DLH Kota Mojokerto mulai bersiap-siap menghadapi penilaian Adipura 2019.Ditargetkan,tahun ini Kota Onde-Onde akan kembali meraih penghargaan bergengsi dari KLHK itu.Di samping memberikan motivasi kepada mereka yang terlibat langsung dengan kebersihan dan lingkungan,salah satu upaya untuk meraihnya adalah 'dengan peningkatan pengelolaan sampah.Kepala DLH Kota Mojokerto,Ikromul Yasak,mengatakan,salah satu faktor keberhasilan pemkot menerima penghargaan Adipura adalah tentang sistem pengelolaan sampah yang setiap tahun terus ditingkatkan.Kali ini,DLH akan lebih mengoptimalkan fungsi bank sampah."Saat ini bank sampah kita sudah tersebar 125 titik.Kita upayakan semuanya lebih ditingkatkan jika perlu akan kita tambah lagi"tandasnya.Di samping itu,pihaknya juga berupaya mengurangi produksi sampah.Terutama yang berasal dari limbah rumah tangga.Salah satu yang menjadi atensi adalah 'tentang pengurangan sampah plastik.Untuk itu,DLH akan getol untuk mengupayakan beberapa gerakan untuk mengurangi sampah plastik.Antara lain dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai,belanja dengan membawa tas sendiri,serta mendaur ulang sampah."Selain kebersihan,keindahan,dan kenyamanan,pengelolaan sampah juga penting.Utamanya sampah plastik dan sampah B3 (bahan beracun berbahaya)"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,26 Maret 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar