Selasa, 26 Maret 2019

GELAR MUSRENBAG RPJMD 2018-2023 DAN RKPD 2020,TERJEMAHKAN VISI-MISI NING ITA-CAK RIZAL.

MOJOKERTO-Pemkot menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbag) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020,di Hotel Ayola Sunrise Mall.Agenda yang digelar Senin (25/3) dan Selasa (26/3) tersebut sebagai wujud pengejawantahan visi-misi kepala daerah Kota Mojokerto.Plt Kepala Bappeko Ruby Hartoyo SSos,MSi,mengatakan Musrenbag RPJMD tahun 2018-2023 sebagai forum musyawarah antara pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJMD tersebut.Maksudnya,mendapatkan masukan dan komitmen pemangku kepentingan pembangunan daerah sebagai bahan penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi rancangan akhir RPJMD.Sedangkan,lanjut Ruby,Musrenbag RKPD tahun 2020 bertujuan 'mensinkronisasi rencana program dan kegiatan pembangunan dari masyarakat dengan perencanaan yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah."Juga menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan dengan arah kebijakan,prioritas dan sasaran pembangunan Jatim dan Nasional"lanjut dia.Selain itu,juga sebagai sarana mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang disampaikan masyarakat melalui Musrenbag RKPD kelurahan dan kecamatan.Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan."Juga menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas di Kota Mojokerto"terang Ruby.Proses penyusunan dokumen perencanaan baik RPJMD dan RKPD mengalami beberapa tahapan.Selain,menggunakan pendekatan 'teknokratik,partisipasif,top down,dan bottom up planning,pemkot juga melakukan telaah terhadap pokok-pokok pikiran DPRD.Hal itu sebagaimana diamanatkan pada Pasal 78 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita,mengatakan,RPJMD paling lambat enam bulan kepala daerah terpilih dan dilantik.Jadi paling tidak sebelum 8 Juni 2019 harus sudah ditetapkan perda RPJMD."Selama lima tahun ke depan,telah kami tetapkan visi-misi sebagai target capaian program oleh perangkat daerah secara holistik dan teritegrasi OPD"ujarnya.ketika memberi sambutan.Pihaknya menjelaskan,telah menetapkan indikator kinerja utama selama tahun 2018-2023.Diantaranya :
-Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
-Indeks Reformasi Birokrasi (IRB).
-Indeks Kesalehan Sosial
-Persentase Penegakan Perda..
-Pertumbuhan Ekonomi.
-Indeks Gini.
-Indeks Fiskal Daerah.
Kesemua indikator ditargetkan meningkat tiap tahunnya."Kenapa target tinggi?Ini pemkot agar optimistis bahwa dalam deretan daerah yang kapasitasnya tinggi.Karena berbagai akses kemudian jaringan antardaerah,pemprov,hingga pusat.Juga swasta sudah kita jalin.Agar ke depan banyak peluang investasi dan bersama-sama membangun Kota Mojokerto"jelas wali kota.Ditambahkannya,banyak isu yang berkembang.Baik isu yang sifatnya regional,nasional,hingga international.Isu-Isu bidang pembangunan tersebut bakal dijawab dengan rencana pembangunan yang terarah,terukur,sekaligus massif."Maka kita bisa jawab isu tersebut dalam RPJMD.Sebagai solusi sekaligus antisipasi kondisi yang dinamis"tambah wali kota.Untuk diketahui,musrenbag digelar mulai pukul 09.50 diikuti ratusan peserta dari lintas latar belakang.Musrenbag bertemakan "Peningkatan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kemandirian dan Daya Saing Perekonomian Daerah Serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat".Acara tersebut dihadiri Kepala Bappeda Jatim yang diwakili Sekretaris Bappeda Drs Widyo Yudo Prayitno MSi.(Dikutip Radar Mojokerto,26 Maret 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN