Kamis, 21 Februari 2019

Binrohtal 594 : Khusnul Khotimah

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (19/2),ustad Fathul Bari Tambakberas menjelaskan khusnul khotimah."Orang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid akan dimudahkan khusnul khotimah.Seperti orang Ngronggot Nganjuk yang setelah lama meninggal,jasadnya diketahui masih utuh"jelasnya.Ternyata selama hidupya,dia rajin membersihkan masjid.Agar khusnul khotimah,kita dianjurkan membaca doa dalam QS Yusuf 101."Tawaffani musliman wa al hiqni bissolihin".Ya Allah wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan kumpulkanlah dengan orang-orang yang saleh.Ada empat (4) amalan yang jika dilakukan akan membuat khusnul khotimah dan bebas siksa kubur:
1.Menjaga Salat Lima Waktu.
2.Banyak Bersedekah.
3.Banyak Membaca Alquran.
4.Banyak Bertasbih.
Sebaliknya,ada empat (4) amalan yang harus ditinggalkan agar khusnul khotimah dan bebas siksa kubur.
-Dusta.
-Khianat.
-Adu Domba.
-Tidak Bersuci Setelah Kencing.
"Tidak semua orang jelek meninggal dalam kondisi jelek.Tidak semua orang baik meninggal dalam kondisi baik"tuturnya.Karena itu yang sudah baik tak boleh sombong,yang belum baik harus berusaha tobat.Diantara tanda khusnul khotimah yakni 'sempat mengucap dua kalimat syahadat sebelum mati'.Berpeluh didahi Rasulullah bersabda,matinya mukmin dengan keluarnya peluh didahi.Mati pada malam atau hari Jumat.Sabda Rasulullah,tidak seorang muslim pun yang mati pada hari atau malam Jumat melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.Mati di medan perang karena membela agama Allah.Mati karena melahirkan anak.Mati karena penyakit tha'un.Mati akibat sakit perut.Rasulullah bersabda,siapa mati karena sakit perut maka ia sahid.Mati tenggelam dan tertimbun bangunan.Mati terbakar.Mati dalam nifas.Mati karena sakit TB.Rasulullah bersabda,orang yang mati karena penyakit kurus kering adalah syahid.Mati akibat luka perang di jalan Allah.Mati mempertahankan harta dari pencuri atau bengal.Mati karena mempertahankan diri.Rasulullah bersabda,siapa yang terbunuh karena mempertahankan darahnya,maka ia syahid.Mati dalam bersiap-siap untuk berjuang di jalan Allah.Misalnya mencari ilmu atau mencari rezeki halal.Mati ketika sedang beramal saleh seperti sedang zikir,menuntut ilmu,ngaji di masjid atau sedang berdakwah.(Dikutip Radar Jombang,20 Februari 2019)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN