Alat-Alat kedokteran identik dengan kondisi steril.Mungkin dengan pengeculian,stetoskop.Alat yang kerap digunakan untuk mengecek suara jantung,paru dan organ dalam lain itu berpotensi menjadi sarang bakteri.Berdasar penelitian di rumah sakit University of Pennsylvania nyaris separo sampel stetoskop yang diteliti menjadi rumah bakteri "Staphylococcus".Selain itu,ada bakteri "Pseudomonas"dan "Acinetobactor.Dr Ronald Collman,kepala penelitian senior yang melaksanakan riset tersebut,menjelaskan bahwa kontaminasi bakteri itu terjadi ketika kepala stetoskop kontak dengan kulit atau terpapar cairan tubuh pasien.Dia menyatakan bahwa kontaminasi tersebut sering tidak disadari."Perpindahan bakteri itu terjadi tanpa perantara darah"tegasnya.Nah,poin tersebut dinilai Colliman menjadi titik lemah.Sebab stetoskop amat jarang kontak dengan darah.Pakar bidang paru itu merekomendasikan dokter membersihkan stetoskop setiap selesai memeriksa pasien.Caranya menyeka membran dan belt dengan alcohol wipes atau cairan disinfektan."Jika pasien didiagonis mengalami infeksi bakteri kronis atau penyakit menular,ada saran menggunakan stetoskop sekali pakai"ungkapnya.Dr Rachael Lee-yang tidak terlibat dalam penelitian-menganjurkan pasien proaktif.Mereka boleh meminta dokter membersihkan lebih dulu stetoskop yang bakal dikenakan.Asisten profesor di Divisi Penyakit Menular University of Alabama itu menuturkan,pasien memakai masker jika mengalami gangguan pernafasan.(Dikutip Jawa Pos,22 Januari 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar