Kamis, 31 Januari 2019

Pemerintah Harus Gandeng Swasta,Untuk Kembangkan Bimbel Online "Rumah Belajar".

Jakarta-Belajar secara virtual tengah menjadi tren di kalangan pelajar di era milenial.Sayang,bimbingan belajar/bimbel online milik pemerintah bernama "Rumah Belajar"/RB kurang populer.Mayoritas lebih memilih berlangganan bimbel online swasta berbayar.Vachry Irsyad,siswa SMAN 6 Jakarta,mengaku gemar mengunjungi situs belajar online diantaranya Ruang Guru & Quipper."Belajar jadi lebih simpel.Tinggal buka Handphone/HP,semua soal & pembahasan tes ada di situ,"ucapnya.namun,Vachry mengaksesnya secara gratis,jadi belum bisa mengakses konten yang di sediakan bagi anggota berbayar.Sementara itu,siswa asal Semarang,Ziyad Fikri Najib,sudah berlangganan paket box Zenius senilai Rp.725 ribu.Dia mendapat merchandise satu kaus,voucher member selama 12 bulan,serta sebuah CD berisi video pembelajaran,latihan soal dengan format PDF,& video pembahasan soal.Fikrin merasa puas dengan konten yang didapat.Menurut dia,Zenius sudah memenuhi kebutuhannya dalam membantu memahami pelajaran.Dari pernyataan keduanya,tidak dimungkiri bahwa bimbel online menjadi kebutuhan baru bagi siswa.Meski begitu,saat ditanya tentang bimbel online RB,Fikrin & Vachry kompak menjawab tidak tahu.Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Unifah Rosyidi mengatakan,kurang aktifnya Kementerian Pendidikan & Kebudayaan sebagai peengelola RB untuk promosi menjadi akar masalah.Padahal,Unifah memiju konten yang dihadirkan RB jauh lebih lengkap,canggih,& akses jangkauannya lebih luas daripada bimmel online swasta lainnya."Mungkin karena milik pelat merah & gratis,jadi dinilai biasa saja.Tidak eksklusif seperti bimbel online swasta yang berbayar,"tutur Unifah.Akibatnya,kurang populer."Seharusnya lebih berani untuk promosi ke televisi,media sosial,& menggandeng kerja sama dengan pihak-pihak swasta,"imbuhnya.(Di kutip dari Jawa Pos,31 Januari 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN