Sabtu, 27 Oktober 2018

Kreasi Daur Ulang Limbah Kaleng Warga Kota Mojokerto Terapkan Airbrush

MOJOKERTO KOTA-Ada saja kreasi warga Kota Mojokerto dalam mendaur ulang sampah.Kali ini,warga Margosari,Kelurahan Magersari mengkombinasikan kaleng bekas dengan tekhnik pengecatan airbrush.Terik matahari tak menyurutkan niatan pria satu ini.Dia mencari tempat teduh & tak berangin.Kaleng bekas setinggi 1/2 meter disapunya dengan dasar warna putih,bawahnya diberi kaleng bekas sebagai landasan.Agus Ekrek,begitu dia disapa,tengah membuat tempat duduk berbahan kaleng bekas.Aksi itu dilakukannya saat lomba Kreasi Daur Ulang yang dihelat Dinas Lingkungan Hidup/DLH Kota Mojokerto beberapa hari lalu.Pria berusia 40 tahun itu kemudian mengambil peralatannya,satu mesin pompa angin berukuran sekotak semeteran diseret mendekati colotan listrik yang disediakan panitia.Sejurus kemudian,pompa menyala.Ujung selang telah tertancap pipa airbrush bentuknya mirip pena yang dilengkapi corong sebagai tempat cat.Kaleng cat dituangkannya diatas corong.Beberapa detik setelahnya cat ditutup.Panel kecil pada pena itu ditekankannya kedepan.Semprotan cat keluar berbulir-bulir.Dengan jarak sekitar 15 cm,tangan Agus menggerakkan pena airbrush ke kanan-kiri.Sapuan tangan pelan itu membekaskan cat di kaleng.Sekitar 1/2 jam kemudian,segambaran terbentuk lengkap fdengan tulisan "Wellcome To Mojokerto,"."Ini daur ulang kaleng cat untuk temoat duduk,"ujar Agus.Pria yang sehari-hari menjadi menjadi tukang sablon ini mengaku baru saja memulai kreasi daur ulang sampah kaleng bekas.Awalnya,dia mendapat ide dari kakak kandungnya di Surabaya."Kakak yang mendorong untuk membuat tempat duduk dari kaleng bekas ini.Agar lebih cantik,dilengkapi gambar airbrush,"terangnya sembari menyapu keringat yang menetes.Diakuinya,produknya ini memang masih jarang dipasaran.Dirinya baru saja membuat beberapa produk sebagai contoh.karena itu harganya masih cukup tinggi bagi pasaran tempat duduk hasil daur ulang di Mojokerto."Kalau full gambar Rp.200 ribu,untuk yang biasa Rp.175 ribu,gambarnya bisa disesuaikan pemesan<"tukas arek Margosari ini.Tekhnik airbrush yang diaplikasikannya pun sengaja dipilih karena masih luas pengembangannya.Hasil gambaran airbrush pun bisa beragam."kalau lukis pakai tangan,catnya tidak bisa halus.Dengan airbrush bayangan warnanya bisa lebih menarik,"rincinya,.Disamping itu,tekhnik semprot ini,diakuinya,jauh lebih praktis dan tak memakan waktu lama.Untuk menggarap satu kursi kaleng bekas,cukup menelan waktu 1 hingga 2 jam.Beda jika pakai teknik lukis tangan yang bisa memakan waktu berhari-hari jika memakai pengeringan sinar matahari.Dirinya ingin mengembangkan produk baru itu.Terlebih ketersediaan bahan baku berupa kaleng cat berbahan besi itu terbilang mencukupi.Dia punya pengepul kaleng bekas yang sewaktu-waktu bisa dipesan.Meski begitu,dia ingin memberikan kualitas yang baik pula.Sehingga,jika ada pesanan tetap membutuhkan waktu yang mencukupi."Biasa dipesan untuk tempat duduk kafe atau di rumah.Terpisah Kepala DLH Kota Ikromul Yasak menandaskan,kaleng bekas jadi tempat duduk itu salah satu produk daur ulang yang cukup menonjol."Karena sudah ada yang tertarik memesan"sambung dia.Pemesanan produk daur ulang sampah itu dikabarkan diminati warga Kota Surabaya.Pak Yasak mengimbuhkan produk itu diincar digunakan "takakura".(Tempat komposter rumah tangga).dan warga Surabaya yang bicara kepada Pak Yasak memesan untuk digunakan takakura.(Dikutip Radar Mojokerto,27 Oktober 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN