Jakarta-Saat melepas kontingen Indonesia,Presiden Joko Widodo menegaskan,target 16 emas di Asian Games 2018 tak bisa ditawar.Kalau bisa.lebih bagus.Tapi,kurang satu pun kata Presiden di Istana Negara,Jakarta waktu itu,tidak boleh.ternyata,saat Asian Games 2018 masih menyisakan 4 hari penyelenggaraan,target itu tak cuma tercapai malah terlampaui.Hingga tadi malam pukul 23.30 WIB,Indonesia sudah mengumpulkan 22 emas,15 perak & 27 perunggu.Kemarin Indonesia merebut 10 emas.8 emas diperoleh dari pencak silat & 2 lainnya di raih dari panjat tebing.5 di antaranya dengan 8 emas silat di raih dari nomor tanding sisanya diperoleh dari nomor seni.Di panjat tebing,kedua medali emas berasal dari speed delay putra & putri.Di putra,bahkan tercipta all Indonsian final antara Indonesia 1 & 2.Raihan silat juga melampaui target Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).Sebelumnya,IPSI hanya mencanangkan 4 hingga 5 medali emas dari total 16 nomor.Hari ini juga sudah mengamankan 1 emas dari ganda putra bulu tangkis.Perolehan itu masih bisa ditambah Jonathan Christie di tunggal putra jika mampu menundukkan pemain taiwan Chuo Tien Chen di final.Di cabor panahan,pemanah Diandra Choirun Nissa yang turun di nomor recurve individu putri juga bakal bertarung di final ini.Selanjutnya,besok (29/8) masih ada pencak silat yang menempatkan 6 wakil Indonesia di partai puncak.Dengan capaian saat ini,Indonesia bisa finis minimal dengan capaian 25 medali emas.Saat ini Indonesia berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Asian Games 2018.Mengacu edisi Asian Games sebelumnya,peringkat ke-4 mendulang 24-28 medali emas.Dengan sebaran seperti itu,Indonesia melampaui 2 target sekaligus yang ditetapkan pemerintah : medali emas & peringkat minim 10 besar.Memang sebagian emas Indonesia di raih dari cabor yang belum masuk olimpiade,namun Menteri Pemuda & Ilahraga (Menpora) Imam Nahrawi tak menganggap itu sebagai masalah.Pencak silat misalnya,lanjut Imam yang merupakan cabor baru di Asian Games 2018,juga tetap harus di apresiasi dengan baik."Jadi begini,kami sekali lagi tidak ingin membeda-bedakan.Olympic atau non-Olympic apapun itu adalah sebuah pencapaian,tetap diapresiasi,"ujarnya.Namun,Imam menegaskan tidak menutup mata dengan medali dari cabor Olympiade.Dia melihat,ada kans besar untuk memperbaiki prestasi Indonesia di Olympiade Tokyo,Jepang pada 2020.karena itu,pemerintah bakal melanjutkan kebijakan yang di terapkan di Olympiade Tokyo 2020.Karena itu,pemerintah bakal melanjutkan kebijakan yang diterapkan di Asian games 2018 terkait dengan persiapan tim menuju event olahraga terbesar sejagat tersebut,misalnya saja penganggaran untuk try out ke luar negeri.Imam melihat,langkah itu sangatlah berguna bagi atlet.Dengan banyaknya uji coba ke laur negeri,mental bertanding akan terbentuk sehingga berguna untuk menghadapi event besar seperti Asian Games 2018."Mereka terbiasa dengan suasana seperti itu,akan kami perbanyak nantinya,"paparnya.Mengenai fasilitas,Imam bersyukur karena Asian Games kali ini memberikan banyak kemudahan bagi para atlet.Seluruh venue ke depan juga bisa digunakan dengan baik.Nah,untuk persiapan menuju Olympiade Tokyo 2020,sesuai Asian Gamse 2018 akan ada evaluasi terutama bagi cabor yang tidak memenuhi target.Pihaknya bakal melihat & menilai cabor mana yang punya kans besar mendulang prestasi di Tokyo.Sementara itu,mantan perenang top Indonesia Richard Sambera menyampaikan,memang ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan pemerintah,khususnya terkait dengan treatment cabor Olympiade yang secara tekhnis tertinggal di Asian Games kali ini.
*Sebaran Perolehan Medali Indonesia*
(Hingga pukul 21.00 WIB)
Cabor Emas Perak Perunggu
Paragliding 2 1 1
Atletik - 1 1
Brigde - - 2
Bulu Tangkis* 1 1 4
Balap Sepeda * 2 1 2
Pencak Silat 8 - 1
Sepak Takraw - - 2
Menembak* - 1 -
Tenis* 1 - -
Taekwondo 1 - -
Voli Pantai* - - 1
Angkat Besi* 1 1 1
Wushu 1 1 3
Karate* 1 - 3
Panjat Tebing** 3 2 1
Dayung* 1 4 3
Senam* - 1 1
Jet Ski 1 1 1
Keterangan ;
*) Cabor yang sudah di pertandingkan di Olympiade
**) Cabor yang baru dipertandingkan di Olympiade Tokyo 2020
#Medali Klasemen Sementara (Hingga Pukul 22.50)
5 Besar
Emas Perak Perunggu Total
1.Tiongkok/RRC 86 62 43 191
2.Jepang 43 36 57 136
3.Korea Selatan 28 36 42 106
4.Indonesia 22 15 27 64
5.Iran 17 15 15 47
(Di kutip dari Head Line Jawa Pos,28 Agustus 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar