Binrohtal 472 : 4 Macam Anak

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di masjid Polres Jombang,Kamis (23/8) Ustadz Nasrul Ghofar Denanyar menjelaskan 4 posisi anak dalam keluarga.Teladan Bapak Nabi Ibrahim,Ibu Hajar & anak Nabi Ismail merupakan potret terbaik keluarga,"tuturnya.Ismail lahir dari ayah & ibu yang sangat patuh kepada Allah SWT.Nabi Ibrahim As taat ketika di minta Allah SWT meninggalkan bayi Ismail & hajar di tengah gurun pasir.Hajar sebagai Ibu legowo ditinggal Nabi Ibrahim berdua dengan anaknya.Nabi Ibrahim As juga rela ketika diminta menyembelih Ismail.hajar pun rida,Ismail juga ikhlas."Ini potret keluarga yang menyenangkan hati,"tuturnya.Agar keluarga kita seperti ini,dianjurkan rutin membaca doa yang terdapat dalam QS Al-Fuqron 74.Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada kami istri-isteri kami & keturunan kami sebagai penyenang hati kami & jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.Agar keluarga menjadi penyejuk jiwa,kita diharuskan istiqomah mendoakan serta menanamkan keimanan.
-Type keluarga kedua yakni anak menjadi hiasan,sebagaimana disebut dalam QS Ali Imron 14.Ini adalah potret keluarga terdidik.Anak-anak & isteri yang dididik dengan baik akan menjadi perhiasan bagi keluarga.
-Type keluarga ketiga yakni istri & anak sebagai fitnah & cobaan.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al Anfal 28 & QS Attaghoban 15.Normalnya,kita sangat cinta kepada anak & istri.Pada setiap apa yang kita cintai,Allah SWT akan memberikan ujian.karena terlalu cinta,Allah SWT menyuruh Ibrahim meninggalkan bayi Ismail & Siti Hajar di tengah gurun pasir.karena terlalu cinta,Allah SWT menyuruh Ibrahim menyembelih Ismail.Nabi Ibrahim berhasil lulus ujian dengan baik.Jika akan istri sampai membuat kita korupsi.jika anak istri sampai melalaikan kita dari ibadah jika anak istri sampai membuat kiat berat sedekah & beramal sholeh,ini pertanda anak istri menjadi fitnah.
-Potret keempat,anak istri sebagai musuh sebagai disebutkan dalam QS At Taghlabun 14.Ada anak yang membunuh orang tuanya.Ada anak yang membuat orang tuanya bangkrut & terlilit hutang.Walaupun anak menjadi musuh seperti itu,kita di minta Allah SWT tetap memeluk,memaafkan & mendoakan,sebab bagaimanapun kelak di akhirat kita akan dimintai tanggung jawab tentang anak.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,27 Agustus 2018).