Kamis, 30 Agustus 2018

Binrohtal 473 : Penyebab Bencana

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di masjid Polres Jombang,Senin (27/8) KH Chairil Anam menjelaskan fungsi Al.Quran."Al Quran diturunkan salah satu fungsinya adalah sebagai peringatan bagi umat agar kembali kepada jalan yang kurus & benar,"jelasnya,banyak kisah kejadian yang menimpa umat-umat terdahulu yang dimuat didalam Al-Quran agar umat Islam bisa mengambil pelajaran seperti yang menimpa umat Nabi Luth.Mereka ditimpa gempa bumi yang dahsyat disertai angin yang kencang & hujan batu sehingga rumah mereka roboh & banyak yang mati tertimbun di bawah reruntuhan."Bencana itu memang Allah SWT yang menurunkan namun sebabnya adalah manusia,"jelasnya,Umat Nabi Luth saat itu berbuat nyeleweng dengan melakukan hubungan sesama jenis,homoseksual & lesbian.Walaupun sudah diperingatkan berkali-kali namun masih tetap saja melakukan.Kaum Madyan umatnya Nabi Syuaib ditimpa hawa panas yang amat sangat.Walaupun mereka sudah berusaha mencari tempat untuk berteduh,hawa panas itu tetap menerpanya hingga akhirnya mereka binasa.Hal ini disebabkan ulah mereka sendiri yang melakukan penipuan & kecurangan dalam perdagangan."Bila membeli mereka minta dilebihkan & bila menjual selalu mengurangi,"jelasnya.Umat Nabi Sulaiman kaum Saba' bendungan raksasa di Ma'rib jebol hingga menyebabkan banjir besar.Hal ini disebabkan oleh perilaku kaum Saba' yang tidak mau bersyukur atas nikmat Allah SWT berupa negeri yang subur & makmur.Mereka terus menerus berbuat maksiat & dosa.Perbuatan maksiat & dosa inilah yang menurut sebagian tafsir menjadi penyebab kerusakan di alam ini dalam memafsirkan QS Ar Ruum 41.Telah nampak kerusakan di darat & di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia."Semua peristiwa itu menjadi peringatan bagi bangsa Indonesia,"ungkapnya.Bencana yang menimpa umat terdahulu bisa jadi terulang kembali manakala penduduk suatu negeri melakukan hal yang sama yaitu kecurangan,penyelewengan & kemaksiatan secara terus menerus."Agar suatu negeri terhindar dari berbagai macam bencana,penduduknya harus melakukan sejumlah hal,"ucapnya.
-Pertama,memperkuat keimanan & ketakwaan,karena dengan iman & takwa yang kuat,orang tidak akan melakukan hal-hal yang diharamkan sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW,tidak akan mencuri & tidak akan berbuat zina orang yang beriman.
-Kedua,yakni bahwa setiap gerak langkahnya selalu dilihat oleh Allah SWT kapanpun & dimanapun berada."cara seperti ini sangat mujarab untuk menangkal segala bentuk kemaksiatan & kemungkaran,"ujarnya.Walaupun dalam keadaan sepi tidak ada orang ada siapapun,tidak akan berani berbuat curang karena Allah SWT selalu melihatnya.
-Ketiga,setiap orang selalu menjaga dirinya & keluarganya dari perbuatan yang menyimpang."Kalau setiap keluarga punya komitmen seperti ini,maka 1 kampung akan menjadi baik & kalau setiap kampung baik maka seluruh negeri ini menjadi baik,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,28 Agustus 2018) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN