Minggu, 29 Juli 2018
Toriqoh 26 : Siksa Dari Allah SWT
Siksa dari Allah SWT banyak bentuknya.Bagi warga tariqah,berpalingnya hati dari Allah SWT sudah termasuk siksa."Selalu melihat kejelekan orang & tak bisa melihat kebaikan orang lain,itu juga termasuk siksa,"kata pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,KH Kholil Dahlan,saat khususiyah Ikatan Thariqah Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum,Rejoso,Kamis (26/7).Selalu mencari & melihat kejelekan orang lain,membuat diri kita menjadi sombong,membuat diri kita merasa lebih baik dari orang lain,pada akhirnya membuat diri kita gampang mencela orang lain.Hal ini menyebabkan hati kotor,tak bisa dimasuki cahaya Allah SWT.Rasa sombong ini menyebabkan kita jauh dari Allah SWT,sebagaimana iblis yang diusir dari surga karena kesombongannya.Iblis yang diciptakan dari api merasa lebih baik dari Adam yang diciptakan dari tanah.Nabi Muhammad SAW menyatakan,orang yang punya perasaan sombong,sekecil apapun,tak akan bisa masuk surga.Rasa sombong membuat kita tak bisa memasukkan zikir kedalam hati,sehingga tak bisa membuat kita merasakan nikmatnya iman & nikmatnya amal sholeh.Selalu melihat kejelekan oarng lain & tak bisa melihat kebaikan orang,juga bakal membuat kita cepat merasa puas dalam beribadah.sehingga ibadah & amal shaleh kita tidak bisa meningkat,mudah bangga dengan amal shaleh yang dilakukan,padahal Allah SWT belum tentu menerima amal shaleh tersebut."Allah SWT memberikan banyak isyarat agar kita lebih sibuk melihat & memperbaiki kejelekan kita sendiri,"ungkapnya.Rasulullah Muhammad SAW menyatakan,beruntunglah orang yang sibuk mencari aibnya sendiri,dibanding mencari aib orang lain.Diantara isyarat agar lebih sibuk dengan aib sendiri yakni pakaian ihram laki-laki tertutup sebelah kiri & terbuka sebelah kanan.Ketika tawaf,sisi kiri yang tertutup menghadap ke Ka'bah.Kiri adalah lambang kejelekan."Ini isyarat agar kita lebih sibuk menutupi & memperbaiki kejelekan kita d hadapan Allah SWT,"ungkapnya.Isyarat agar menghadap Allah SWT dengan perasaan yang penuh dosa sehingga benar-benar takut & mengharapkan ampunan Allah SWT.Memohon kepada Allah SWT penuh rasa tadarru' & khufyah sebagaimana diperintahkan dalam QS Al'A'raf 55.Isyarat lain agar lebih sibuk dengan aib sendiri yakni ajaran Syekh Abdul Qodir Jailani saat zikir sirri sebanyak 1000 kali tiap usai shalat."Kita dianjurkan menekuk lidah & bertumpu pada kaki kiri agar tidak banyak bicara & lebih banyak ingat kejelekan sendiri,"ungkapnya.Dengan banyak ingat kejelekan diri sendiri,kita akan sungguh-sungguh bertaubat,sungguh-sungguh membersihkan dosa-dosa dari dalam hati kita melalui zikir yang dibaca.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,29 Juli 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar