Jumat, 27 Juli 2018
Binrohtal 453 : Bahagia Karena Bersyukur
Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Kamis (26/7).Pengasuh PP Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan pentingnya mensyukuri nikmat agar hidup bahagia."Banyak orang membatasi nikmat pada hal-hal yang bersifat materi,padahal nikmat terbesar sesungguhnya adalah iman,inilah yang membuat kita bisa mensyukuri apapun yang diberikan Allah SWT,walau tidak punya apa-apa sekalipun,"jelasnya.Beliau lalu mengisahkan Ibrahim Bin Adham.Suatu ketika,dia menyaksikan laki-laki tanpa tangan & kaki di pinggir jalan.Sesekali orang-orang yang lewat disana menyuapinya makanan."Alhamdulillah atas nikmat-nikmat yang agung & karunia yang besar,"demikian kalimat lelaki cacat itu yang terdengar oleh Ibrahim Bin Adham.Ibrahim tertarik,lantas menghampiri laki-laki tersebut.Ia perhatikan laki-laki yang ternyata tak memiliki tangan & kaki sekaligus terkena kusta & buta.Setelah mengucap salam,IBrahim Bin Adham kemudian bertanya,"Apa yang tadi engkau katakan?"Aku bersyukur dengan mengatakan Alhamdulillah atas nikmat-nikmat yang agung & karunia yang besar,"."Apa yang terjadi dengan tangan & kakimu?"."Terpotong".Apa yang terjadi dengan kulitmu?"Kena kusta"."Dimana penglihatanmu?""Aku buta".Dimana rumahmu?"Di pinggir jalan seperti yang kau lihat ini,".Bagaimana kamu makan?"Lewat tangan-tangan manusia yang Allah SWT kirimkan sebagai NikmatNYa".sampai di sini Ibrahim terheran.Laki-laki tersebut mendapatkan ujian yang bertumpuk-tumpuk,tidak bisa jalan,tidak bisa beraktifitas normal,bahkan tidak bisa melihat,tapi ia justru banyak bersyukur.Nikmat apa yang ia syukuri?"Ya Ibrahim,bukankah Allah SWT masih memberiku lisan untuk berzikir & hati untuk bersyukur?" Jawaban itu laksana petir di siang hari,sungguh mengejutkan,namun juga sungguh menakjubkan,"Ya Ibrahim,bukankah Allah SWT masih memberikan aku lisan & Hati untuk bersyukur?"lalu nikmat yang mana lagi yang lebih agung daripada ini?"ucapnya.Ia bersyukur karena dikaruniai lisan yang berzikir & hati yang bersyukur.Bersyukur atas nikmat Allah SWT seperti ini juga melahirkan hubullah & mahabbatullah.Jika kita memikirkan nikmat-nikmat agung dan banyak yang diberikan Allah,hal itu akan menimbulkan yang cinta kepada Allah.Yang perlu kita tanamkan adalah kesadaran akan nikmat-Nikmatnya yang sebenarnya sangat banyak tak terhingga Allah pun mengingatkan dalam Surat Ibrahim ayat 34:Jika engkau menghitung nikmat Allah,tidaklah engkau bisa menghitungnya."Bermodal lisan yang banyak berzkir dan hati yang penuh syukur,kita akan jadi orang bahagia.Bersyukur adalah tanda orang bahagia.Jadi bukan kebahagiaan yang membuat orang bersyukur,tapi bersyukurlah agar engkau bahagia"pesan Gus Fahmi.(Dikutip Radar Jombang 27 Juli 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar