Rabu, 25 Juli 2018
Binrohtal 451 : Haji Dengan Al-Quran
Saat ngaji usai Shalat Dhuhur d Masjid Polres Jombang,Selasa (24/7) Pengasuh Pesantern Hidayatul Quran Tembelang,Ustadz Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya memilih figur yang kita cintai."Kita pasti akan di kumpulkan dengan orang yang kita cintai,"ucapnya mengutip Qs Ann Nissa 69.Dan barangsiapa yang mentaati Allah SWT & Rasul-Nya,mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah SWT yaitu,Nabi-nabi,para Shidiqin,orang-orang yang mati syahid & orang-orang yang shaleh,dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.Rasulullah Muhammad SAW juga bersabda,setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintai.Beliau lalu bercerita seseorang yang beribadah haji,dia mengunjungi toko yang menjual barang-barang antik.Di toko itu,dia melihat Al-Quran milik sang ayah.Sebelum meninggal,ayahnya berpesan agar Al-Quran yang biasa dia baca dikubur bersamanya ketika wafat.Anak itu pun menuruti wasiat sang ayah tersebut.Orang tuanya sangat ingin berhaji.,namun hingga meninggal dia belum bisa berhaji.Dia sempat berujar ingin berhaji dengan memperbanyak membaca Al-Quran.Melihat Al-Quran yang dikubur bersama sang ayah ada di toko,anak ini pun heran,dia lantas membolak-balik Al-Quran tersebut & ternyata benar itu Al-Quran milik sang ayah.Anak ini pun lantas menanyakan asal-usul Al-Quran tersebut,ternyata Al-Quran itu ditemukan dalam kubur jenazah yang ada di makam Ma'la Mekkah saat jenazah hendak dipindah,jenazah yang terdapat Al-Qurannya itu masih utuh.Dia pun minta lantas ditunjukkan makam jenazah tersebut.Begitu dilihat,ternyata jenazah itu benar-benar ayahnya,padahal dulunya ia di kubur jauh dari Mekkah.""Inilah janji Allah SWT yang akan mengumpulkan orang shaleh dengan Nabi & para kekasih Allah SWT.Di makam Ma'la ada Siti Khodijah & 300 Nabi.Orang itu oleh Allah SWT di kumpulkan di situ.Seumur hidup orang itu ingin haji namun belum tercapai,ketika meninggal,Allah SWT jenazahnya dipindah ke tanah suci."jelasnya.Orang Islam wajib punya niat & cita-cita untuk haji.Jika sampai wafat belum terwujud,Allah SWT maha kuasa untuk mengabulkan niat .itu dengan berbagai cara."Wafat seperti orang tersebut sangatlah sulit,"kata Ustadz Yusuf.Syeikh Yazid Albustomi pernah didatangi mantan pencuri kain kafan yang taubat.Dia telah mencuri 1000 kain kafan dari kuburan.Dari jumlah itu,jenazah yang tetap menghadap kiblat hanya 2.Yazid Al Bustomi mengatakan,mayat yang tak bisa menghadap kiblat disebabkan tidak percaya rezeki ditanggung Allah SWT,sehingga menghalalkan segala cara padahal dalam QS Hud 6 Allah SWT menegaskan telah menjamin rezeki semua makhluk.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,25 Juli 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar