Kamis, 26 Juli 2018

Binrohtal 452 : Sungguh-Sungguh Berjihad (Berperang di Jalan Allah SWT)

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang Rabu (25/7) Pengasuh PP Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,Jombang,KH.Nur Hadi (Mbah Bolong) menjelaskan Jihad yang sesungguhnya."Di media sosial sempat beredar tentang postingan tentang makam Imam Samudra yang dibongkar & masih utuh.Ternyata,itu berita hoax,Alhamdulillah Allah SWT meluruskan berita itu.Kebenaran pasti akan terungkap,"jelasnya.Teror & bom bunuh diri bukanlah jihad,sebagaimana ditegaskan dalan QS Al-Ankabut 69,jihad hanya bisa ditempuh dengan jalan Allah SWT,bukan jalan nafsu,bukan jalan amarah,bukan jalan yang tak dicontohkan oleh Rasulullah SAW.Dan jalan Allah SWT itu pasti baik,sesuai dengan fitrah manusia."Makanya Rasullulah SAW tidak pernah memberikan teladan jelek,"tegasnya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Al-Ahsab 21,Rasulullah SAW adalah teladan.Semua ajaran Islam ada teladannya.Bom bunuh diri & melakukan teror tak pernah di teladankan Rasulullah SAW.Orang yang menyuruh melakukan bom bunuh diri juga tak mungkin memberikan teladan bom bunuh diri.padahal orang yang menyuruh tapi tidak memberikan teladan sangat di murkai oleh Allah SWT,sebagaimana ditegaskan dalam QS Al-Saf 3."Jihad itu sudah diatur dalam Al-Quran,berjuang harus sesuai aturan agama,"tegasnya.Ayat-ayat Al-Quran adalah satu kesatuan,tidak boleh melaksanakan satu ayat namun melanggar ayat yang lain.Sungguh-sungguh dalam berjihad adalah melakukan perintah Allah SWT,sesuai dengan syariat Allah SWT,karena itu dalam menjalankan perintah Allah SWT butuh ilmu,kesabaran & keikhlasan,agar tidak gampang di sesatkan setan."Iman harus sungguh-sungguh,berjuangpun harus sungguh-sungguh,bila sudah kepepet pertolongan akan datang,"pesannya.Beliau lalu mengisahkan seorang wali Allah SWT.Setiap hari dia pamit istrinya keluar rumah untuk mencari rezeki,namun tetap saja tidak dapat.Waktu azan Dhuhur dia ke masjid,usai Shalat Ashar dia pulang,sampai 3 hari dia tetap tak dapat pekerjaan.Pada hari keempat dia pun memutuskan menghabiskan seluruh harinya di masjid minta tolong pada Allah SWT.Usai Ashar dia pulang,dia memasukkan kerikil dalam tas.Ketika isi tas di buka sang istri,ternyata kerikil itu berubah jadi emas."Sungguh-sungguh dalam mencari rizki yang halal juga jihad,"tandasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,26 Juli 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN