Rabu, 25 Juli 2018

Ayo Hidup Sehat : Hand,Food & Mouth Disease (HFMD) / Penyakit Tangan,Kaki, & Mulut Pada Anak-Anak

Di kehidupan sehari-hari, hand,food & mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan kaki & mulut ini di kenal sebagai Flu Singapura.Dalam bahasa medis dikenal sebagai HFMD ; adalah penyakit yang di sebabkan virus.Jenisentero virus yang paling sering menyebabkan HFMD adalah virus Coxsackle.Mengapa di kenal sebagai flu Singapura? karena pernah terjadi wabah HFMD di Singapura pada tahun 2000.HFMD sering menyerang anak usia 10 tahun ke bawah,terutama di bawah 5 tahun.Gejala HFMD umumnya diawali dengan demam,nyeri tenggorokan,nafsu makan menurun, & nyeri/tidak enak badan.Setelah demam satu sampai dua hari,timbul bintik-bintik merah di rongga mulut yang kemudian pecah menjadi sariawan.Lalu 1-2 hari timbul juga ruam-ruam kulit & bintik-bintik merah ditelapak tangan & kaki.Meskipun kelainan selaput lendir & kulit terutama melibatkan rongga mulut,telapak tangan & kaki,namun ruam dapat juga timbul di tungkai,lengan,pantat, & kulit sekitar kemaluan.Orang dewasa & orang dengan sistem kekebalan tubuh baik mungkin saja terinfeksi virus HFMD namun tidak menunjukkan gejala sama sekali.Kelompok ini bukanlah kelompok penderita namun potensial sebagai pembawa (carrier) virus HFMD) & menyebarkan virus ini.Penderita HFMD dapat menyebarkan virus HFMD melalui secret/cairan hidung (igus-umbel,bahasa Jawa),tenggorokan (ludah/dahak),lesi/luka kulit yang pecah & dari kotorannya (tinja penderita).Penyebaran ini mudah terjadi bila terdapat kontak erat dengan penderita (berbicara,memeluk,mencium),melalui udara (bersin,batuk),kontak dengan kotoran pasien & kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar virus HFMD (memegang gagang pintu,permukaan meja,perabotan yang tercemar virus tersebut & lain-lain).Penderita HFMD umumnya sangat menularkan virus pada minggu pertama sakit,sedangkan HFMD sendiri akan membaik dalam waktu 7-10 hari.Meskipun umumnya menunjukkan gejala yang ringan,namun pada beberapa kasus HFMD dapat menyebabkan komplikasi.Lesi/luka di daerah mulut dapat menyebabkan kesulitan minum & makan sehingga anak mengalami dehidrasi/kekurangan cairan.Tidak ada pengobatan khusus HFMD,pengobatan bersifat untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya.Parasetamol dapat di berikan untuk mengatasi demam & nyeri.Kompres hangat & pemberian minum yang lebih sering juga membantu menurunkan demam anak.Pada anak yang lebih besar,kumur-kumur dengan obat kumur dapat dapat mengurangi nyeri akibat luka-luka di mulut.Sampai saat ini,belum ditemukan vaksin untuk mencegah HFMD.Oleh karena itu,perilaku hidup bersih & sehat (PHBS) perlu dipraktikkan untuk mencegah penularan.Hindari kontak langsung dengan penderita HFMD,sebaiknya penderita HFMD menghindari kegiatan berkelompok / diluar rumah sebagai upaya untuk mencegah penularan.Selain itu,upaya untuk mencegah infeksi HFMD dapat dilakukan dengan cara tidak membuang ludah & menyentuh mulut & mata sembarangan,membiasakan menutup hidung & mulut saat batuk & bersin,selalu mencuci tangan sebelum & setelah makan,serta mencuci tangan setiap kali kontak dengan penderita & setelah menyentuh permukaan yang kotor,tidak berbagi alat makan/minum handuk,atau benda pribadi lain.(Di kutip dari Jawa Pos,Radar Mojokerto,25 Juli 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN