Selasa, 17 April 2018

Kemitraan DLH Kota Mojokerto Dengan Komunitas:Optimalkan Pelayanan Publik,Gandeng IPM.

MOJOKERTO KOTA-Sebagai kota pelayanan,pemkot terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap publik.Salah satunya seperti yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan menggandeng komunitas Info Peduli Mojokerto (IPM).Terbilang berbagai pelayanan dapat segera tertangani dengan pola kemitraan bersama komunitas ini.Karena,di dalamnya terdapat berbagai kalangan masyarakat dengan latar belakang berbeda-beda.Lintas profesi masuk dalam komunitas IPM ini."Jadi ketika ada keluhan yang disampaikan anggota IPM dalam jalur komunikasi langsung bisa segera dieksekusi"ungkap Ikromul Yasak,kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto.Ia mengatakan,pola kemitraan ini terbentuk dengan berbagai relawan di Mojokerto.Dijelaskannya,kemitraan ini dibentuk agar pelayanan masyarakat bisa dilakukan lebih cepat.Antara pengaduan masyarakat tentang pohon tumbang,lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) mati,sampai timbunan sampah liar bisa segera disikapi DLH secepat mungkin."Tupoksi kemitraan ini ada di subag kemitraan dan kebersihan .Sehingga,salurannya ada dan konkret"jelasnya.Lebih detail,DLH sendiri menyediakan pos komando (posko) IPM di sebelah kantor Jalan Raden Wijaya.Pendirian posko itu agar relawan memiliki tempat koordinasi.Terlebih,DLH sendiri memiliki prasarana yang bisa dikelola tim relawan IPM.Di antaranya,saluran radio komunikasi (RIG)"lanjut Yasak.Di posko tersebut,ada pula piket dari anggota kebersihan hingga tim PJU.Mereka digilir untuk berjaga jika ada keluhan pengaduan masyarakat.DLH juga menyediakan mobil snorkel yang bisa dipinjamkan sewaktu-waktu ketika ada kejadian.Kemudian,kerja sama dengan RS Gatoel terkait penyediaan mobil ambulans jika ada info kecelakaan."Dalam kemitraan ini,banyak instansi yang digandeng tim relawan IPM seperti BPBD Mojokerto,Kepolisian,TNI,rumah sakit,dan instansi lainnya"pungkas Yasak.


*JARING LAPORAN WARGA LEWAT MEDSOS.

Sementara itu,penggunaan media sosial (medsos) yang berkembang pesat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik."Komunitas Info Peduli Mojokerto menjaring laporan warga melalui media sosial.Mulai soal cuaca,laporan lalu lintas,orang hilang."Kami berharap bisa menjembatani masyarakat dengan instansi terkait.Apabila ada kejadian bencana,kecelakaan lalu lintas,sampai fasilitas publik yang rusak agar ditindak lanjuti instansi terkait"ungkap Achmad Kurniawan.Ketua IPM.Ia mengatakan,sejak awal April lalu,banyak kejadian yang bisa ditindak lanjuti instansi terkait.Itu seperti kejadian puting beliung hingga hujan deras yang merobohkan belasan pohon di area kota."Koordinasi informasi melalui IPM,instansi bisa segera merespon dengan cepat"kata dia.Misi kerelawanan dan kemanusiaan menjadi prioritas komunitas ini."Awalnya masyarakat bingung lapor ke mana kalau ada info ini atau mengetahui peristiwa tertentu.Nah,kita salurkan lewat grup IPM melalui medsos mulai WhatsApp,Instragram,Facebook,sampai gelombang radio"sambung Wawan.Ke depan,IPM yang banyak dihuni relawan Mojokerto ini akan berupaya mengembangkan diri.Yakni,dengan membentuk komunitas Info Peduli Pelajar Mojokerto."Dari sini kita ingin memberikan edukasi narkoba,sampai keselamatan berlalu lintas"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto 17 April 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN