Rabu, 18 April 2018

Ayo Hidup Sehat:KARDIOMIOPATI (Gangguan Fungsi Otot Jantung).

Kardiomiopati adalah suatu kondisi petologis yang terkait dengan fungsi otot jantung,baik secara primer (misalnya genetik) maupun sekunder akibat proses tertentu seperti keradangan sistemik,toksin,kehamilan,maupun fase akhir dari penyakit jantung koroner,penyakit ginjal kronis atau diabetes mellitus.Secara umum,kardiomiopati menyebakan penurunan kemampuan pompa ventrikel (bilik) kiri jantung sehingga curah jantung akan menurun secara signifikan.Di fase awal,kardiomiopati tidak memiliki gejala yang khas,namun,pada fase lanjut kardiomiopati akan menimbulkan gejala & tanda seperti sesak nafas bila beraktifitas (Ngrongsong-bahasa Jawa-red),sesak nafas bila berbaring lama,bengkak kedua tungkai hingga wajah,serta perut yang terasa penuh & membesar.Tidak jarang,penderita kardiomiopati juga akan mengalami palpitasi (debar-debar) serta chest discomfort (dada yang terasa berat).Tentu saja,gejala & anda tersebut sering kali tumpang tindih dengan penyakit lain dengan keluhan serupa,semisal penyakit paru (pneumonia,dan lain-lain),penyakit ginjal kronis dengan penumpukan cairan,atau penyakit hati tahap lanjut.Untuk itu,seseorang dengan tanda & gejala yang tersebut diatas,dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.Penegakan diagnosis kardiomiopati secara sederhana dapat dilakukan dengan melakukan foto thoraks ; atau secar mutakhir dengan achocardiografi,maupun cardilac magnetic renosance imaging (CMR).Tatalaksana kardiomiopati secara umum adalah dengan mengurangi asupan garam,mengatur cairam masuk dalam 24 jam,mencegah konsumsi rokok & alkohol,menurunkan berat badan,olahraga (jenis tertentu),serta mengkonsumsi obat-obatan untuk mengurangi baban jantung sesuai anjuran dokter.Selain itu,penderita kardiomiopati sangat di sarankan untuk melakukan kontrol rutin untuk mencegah kekambuhan.Nilai pronostik (hasil akhir) kardiomiospati sangat bervariasi pada setiap individu namun secara umum,kardiomiopati akibat kehamilan mmiliki reversibilitas (perbaikan fungsi pompa jantung) yang terbaik di banding jenid kardiomiopati yang lain bila penderita mendapat tatalaksana yang tepat dalam 6 bulan hingga setahun.Family & per support is important!.Dukungan & pendampingan keluarga sangat di perlukan untuk kesembuhan penderita karena tidak jarang penderita kardiomiopati akan mengalami fase "lelah atau bosan berobat".Diskusi & berbagai pengalaman dengan sesama penderita kardiomiopati juga akan meringankan beban & menambah semangat untuk terus hidup sehat.(Di kutip dari Radar Mojokerto,18 April 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN