Kamis, 22 Maret 2018
Angkutan Sekolah Gratis Butuh 25 Armada.
MOJOKERTO KOTA-Usulan menerapkan pelajar zero motor masih butuh tahapan.Lantaran dalam kurun lima tahun ini diperkirakan kebutuhan armada angkutan sekolah gratis secara ideal mencapai 25 armada.Demikian estimasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto.Paling tidak selama lima tahun ini,jumlah armada angkutan sekolah gratis bisa mencapai angka ideal.Itu didasarkan kajian Dishub terkait dengan angkutan sekolah dengan kebutuhan yang ada."Idealnya selama 5 tahun ini ada 25 armada,"cetus Pak Gaguk Tri Prasetyo,Kepala Dishub Kota Mojokerto,kemarin.Ia mengatakan,secara kuantitas jumlah armada itu terbilang mencukupi kebutuhan.Termasuk,cakupan wilayah operasi angkutan sekolah tersebut.Dijelaskan Pak Gaguk,pihaknya sendiri tahun ini telah menyusun rencana penambahan angkutan secara gratis.Ditargetkannya,paling tidak ada penanbahan 9 armada lagi.Itu diploting untuk pemerataan cakupan sekaligus mengisi kekurangan armada pada trayek yang overload."Ke pusat kami meminta ada 6 armada berupa bus.Kemudian dari CSR satu bus dan mobil 2 armada,ini untuk tahun ini"jelas dia.Pihaknya juga memanfaatkan slot CSR khusus untuk angkutan sekolah gratis.Ini lantaran didasarkan sebelumnya,terdapat satu armada berupa minibus yang berhasil didapatkan dari CSR."Untuk CSR ini kami menyasar dari BUMN berupa Pertamina"sebutnya.Sejauh ini kekuatan armada angkutan sekolah gratis sebanyak 19 armada.Jumlah itu disadarinya masih kurang.Lantaran idealnya bisa mencapai 25 armada dengan variasi kendaraan berupa bus,minibus,hingga angkutan.Variasi kendaraan ini untuk menjangkau seluruh kawasan."Tiap kawasan ini punya karakter jalan tersendiri.Jadi kami menyesuiakan"tukasnya.Setiap tahun,dirinya terus mengevaluasi program angkutan sekolah gratis ini,Ini sangat diperlukan karena untuk mengukur tingkat kebutuhan dan evaluasi tiap armada serta trayeknya.Transportasi ini perkembangannya pesat.Untuk itu,evaluasi terus dilakukan"sambung Pak Gaguk.Di samping melakukan penembahan armada,dishub juga tengah merancang adanya rerouting angkutan di Kota Mojokerto,Selain bertujuan mengatur angkutan di kota,juga melakukan evaluasi besar-besaran trayek dan mengetahui kebutuhan angkutan di kota."Nah,didalamnya angkutan sekolah gratis juga terkait.Sekarang masih dirumuskan kebutuhan antar stakeholdernya"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto 22 Maret 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar