Kamis, 22 Maret 2018

Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2019,Dihadiri Paslon Wali Kota.

MOJOKERTO KOTA-Ada yang berbeda pada acara Musyawarah Perencanaan Penbangunan (Musrenbang) RKPD Kota Mojokerto Tahun 2019 kali ini.Musrenbang yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Mojokerto,rabu (21/3/18) di Ayola Sunrise Hotel kali ini mengundang 4 pasangan calon (paslon) Pilwali Mojokerto.Di buka oleh Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus acara ini juga di hadiri Ketua DPRD Kota Mojokerto,Ketua Komisi ,Forkopimda Mojokerto,Sekretaris Kota Mojokerto,Bappeda Kabupaten Mojokerto,Jombang,& dari berbagai unsur masyarakat di Kota Mojokerto.Musrenbang Kota Mojokerto tahun 2019 ini merupakan forum musyawarah seluruh pemangku kepentingan di Kota Mojokerto untuk bersama-sama berperan aktif dalam proses perencanaan pembangunan. khususnya membahas rancangan rencana kerja pembangunan tahun 2019 yang prosesnya di awali berdasarkan Musrenbang Kelurahan,Kecamatan & Forum Perangkat Daerah atau lintas Perangkat daerah di Kota Mojokerto.Musrenbang mempunyai kedudukan & fungsi yang penting & strategis dalam mengefektifkan & mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan daerah terutama dalam rangka untuk meningkatkan konsistensi & sinkronisasi,kebijakan,pencapaian,tujuan,sasaran,program & kegiatan di antara dokumen rencana di daerah.Wali Kota Mas'ud Yunus dalam sambutannya menuturkan bahwa dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan daerah & mengisi kekosongan maka perlu di susun rencana pembangunan daerah tahun 2019.Lebih lanjut di paparkan Wali Kota berdasarkan pada kondisi tersebut maka perlu di susun rancangan prorgam indikatif tahun 2019 sebagai dasar penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran bersangkutan sebelum kepala daerah masa berikutnya terpilih.Implementasi program program transisi tersebut memerlukan komitmen dari semua unsur pemerintah meliputi legislatif,eksekutif,serta masyarakat luas mengingat program seperti itu memerlukan kesabaran & kesamaan visi agar tidak terjadi penyalah gunaan dari pembiayaan.sementara itu,Kepala Bappeko Mojokerto,Harlistyati mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan rencana pembangunan di perlukan anggaran yang melebihi kemampuan daerah untuk menvcapai target kinerja pembanguan yang telah di tetapkan,jadi di perlukan sumber dana lainnya.cara yang dapat di lakukan adalah optimalisasi usulan program/kegiatan yang sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).Di tambahkan Bu Harlis,dalam kesempatan ini ia mengundang semua pasangan calon Wali Kota Mojokerto dengan maksud agar para calon mengetahui sejak dini sasaran pembangunan,prioritas pembanguan,kemampuan keuangan serta program prioritas Kota Mojokerto.(Di kutip dari Radar Mojokerto,22 Maret 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN