*Kembalikan laptop yang hilang
Vitria Ani,seorang mahasiswa ITS Surabaya yang laptopnya "dilarikan"kenalannya untuk menebus ijazah kuliah,berkat ide sang pacar,mem-posting masalah tersebut ke medsos,lansung viral di-repost banyak orang.Banyak netizen yang ikut "membantu"meneror si pelaku,seminggu kemudian,laptop tersebut sudah balik."Selama ini aku pake medsos cuma buat having fun,ternyata bisa juga bemanfaat",terangnya.
*Bantu lariskan dagangan kakek tua
Cerita lain datang dari Hafizah Sari,pegawai swasta asal Jakarta.Berawal dari kebiasaanya melihat dagangan nasi uduk seorang kakek tua sepulang kerja,tanpa di sadari hafizah menjadi seorang "socmed warrior".Kasihan melihat dagangan si kakek yang masih banyak,Hafizah memfoto si kakek yang tertidur di tenda dagangannya tersebut,lalu mengunggahnya ke Facebook,nggak di sangka,postingannya langsung viral.Unggahan tersebut bahkan dibagikan hingga lebih dari 80.00 kali & di di-repost akun-akun besar seperti @indozone.id.Berkat postingannya itu,warung nasi uduk yang terletak di daerah Rawamangun tersebut lanngsung laris di serbu pengunjung."Aku sering nggak kebagian".tuturnya.Super salut,deh!
*Permudah aktivitas turis di Surabaya
Berawal dari melihat banyak bule di jalanan Surabaya yang sering bingung harus ke mana.Teguh Andi bergerak menginisiasi tagar friendly surabaya.Ajakan buat menggunakan tagar tersebut di sebarkannya melalui Instalgram & Line dengan harapan orang lain tergerak memakai hastag yang sama."Waktu itu Gunung Agung lagi awas & banyak turis yang berlibur di Surabaya.Tapi,mereka terlihat bingung karena minimnya petunjuk berbahasa Inggris & nggak banyak orang sini yang bisa bahasa asing."tutur mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) tersebut.Sadar nggak mungkin bisa membantu semua turis satu demi satu,Teguh pun berinisiatif mengajak orang-orang menggunakan tagar #friendlysurabaya.Tujuannya kalau ada turis yang butuh bantuan,mereka bisa minta tolong kepada orang-orang yang mengunggah tagar itu.Hasilnya,ternyata cukup banyak membantu,loh1Salah satunya,pengakuan Diah Kartika "Ada turis yang tanya di instalgram-ku wisata apa yang bisa di kunjungi di Surabaya.Sebab,baru pertama kali dia ke sini.Seneng deh,bisa bantuin berkat hastag itu,"tuturnya.Well,kalau di gunakan dengan baik,media sosial ternyata emang bisa membawa banyak manfaat,,ya?!
*Akun-akun yang bermanfaat*
Setelah melihat cerita di atas,jadi yakin nggak bahwa media sosial emang bisa ngasih banyak bantuan dalam kehidupan kita?dari nemuin barang hilang sampai bantuin bisnis orang.Nah,kalau kamu pengin juga merasakan the power of socmed buat menolong orang atau minta bantuan,akun-akun ini bisa banget dijadikan tujuan buat cari pertolongan!
*Barang hilang,barang ketemu
Nah,kalau yang satu ini pasti familier diantara para pengguna facebook.Yep,barang hilang,barang ketemu adalah salah 1 fanpage di facebook yang dibuat khusus membantu para korban yang kehilangan barang.Bukan cuma itu,bagi siapapun yang menemukan barang juga bebas berbagi info melalui halaman tersebut.Yes!media sosial emang punya power yang super besar!
*Draft mahasiswa
Walaupun membawa embel-embel mahasiswa,akun Line ini nggak melulu membahas tentang dunia perkuliahan loh!akun ini juga sering menghadirkan informasi kehilangan atau barang di temukan di sekitar wilayah kampus.Walaupun sering kali akun itu sharing salam-salam & guyonan receh ala mahsiswa,percaya deh akun ini juga bisa mrmbantu kamu menemukan barangmu yang hilang,he..he..
*Radio Suara Surabaya (@e100ss)
Bagi warga Surabaya,khususnya pengguna Twitter pasti udah nggak asing sama akun satu ini.Akun yang dimiliki stasiun radio Suara Surabaya tersebut udah banyak banget membantu followernya,bahkan sudah diikuti 657k follower!Mulai memberi informasi cuaca,lalu lintas,sampai menjadi sumber informasi lost & found di Kota Pahlawan,so..kakau kamu kehilangan barang atau butuh kemacetan,jangan ragu buat sharing di akun itu!
*Media sosial di masa depan*
Kalau sekarang aja media sosial bisa jadi alat penolong masyarakat,bisa dibayangkan nggak sih gimana platform itu bakal makin berkembang di masa mendatang?Nggak lagi dibuat menolong,jangan-jangan medsos di masa depan juga bisa digunakan buat melakukan hal-hal yang nggak terduga! kalau menurut zetizen ini nih beberapaa peran medsos yang mungkin bakal muncul di masa mendatang.Kira-kira mana ya yang bakal kejadian beneran,he..he..he
*Pengganti sekolah formal
Saat ini,mulai ada akun yang gencar memberikan sesi pembelajaran lewat medsos.Sebut saja akun Instalgram @inggris toefl yang menyediakan program belajar bahasa Inggris secara virtual.Well,kalau sekarang belajar aja bisa diakses lewat medsos,jangan-jangan di masa mendatang kita nggak perlu repot-repot lagi nih datang ke sekolah.Cukup duduk di depan komputer,kelas virtual pun bakal berjalan.Saling jawab kuis lewat kolom komentar atau ngumpulin tugas lewat direct massage.Ha..ha..ha,,setuju nggak?
*Jadi "senjata perang"negara
Selain bisa di buat menolong orang,medsos diakui punya kekuatan dahsyat buat memecah-belah masyarakat.Lihat deh,makin banyak pihak yang menggunakan medsos untuk menyebar hate speech atau isu hoax.Secara nggak langsung nih,praktik-praktik tersebut mirip politik adu domba pada masa dulu.Kalau kita nggak bijak-bijak menyaring informasi dari medsos,bisa-bisa hate speech sampai isu hoax di gunakan suatu negara buat "senjata"memecah belah negara lain loh.Waduh jangan sampai,deh!
*Gantikan fungsi konsultasi dokter
Salah satu info yang makin gampang di dapat di media sosial zaman now adalah info kesehatan.Beberapa akun bahkan rajin menjawab pertanyaan netizen terkait kesehatan.Kalau kayak gini,bukan nggak mungkin,ke depan media sosial jadi tempat konsultasi kesehataan.Yap! bisa jadi nanti banyak dokter yang bakal memanfaatkan medsos buat awal sarana konsultasi awal.Setelah tahu apa kita butuh berobat atau enggak,baru deh datang ke rumah sakit atau tempat praktik.Sound simple,right?
*Tahukah Anda?*
-90% Zetizen adalah pengguna aktif yang nggak bisa lepas dari medsos
-7 diantara 19 zetizen pernah memanfaatkan the power of socmed buat minta tolong atau membantu orang
-Zetizen memanfaatkan fungsi "Penolong"media sosial untuk (3 tertinggi) :
^Media buat menemukan barang yang hilang ; 35%
^Mengumpulkan donasi untuk orang yang membutuhkan ; 28%
^Sharing info pedagang/toko yang sepi agar di kenal banyak orang ; 16%.
(Di kutip dari Jawa Pos,Zetizen,21 Januari 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar