Senin, 22 Januari 2018

Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK) Bakal Diberlakukan di SMP Negeri dan Swasta.

Pemkot melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto menyatakan bahwa Kecakapan Dasar Keagamaan (KDK) tahun ini akan dilanjutkan ke tingkat SMP,Baik Negeri maupun Swasta."Jika sebelumnya baru SD,tahun ini KDK akan diberlakukan untuk siswa SMP,Khususnya siswa SMP kelas VII dan VIII akan mendapatkan materi terkait dengan peningkatan KDK sesuai dengan agama masing-masing."ungkap Sunardi,sekretaris Dispendik Kota Mojokerto.Pendidikan agama di SMP sebenarnya sudah ada.KDK ini akan dilakukan di luar jam sekolah.Dilaksanakan seminggu sekali dengan lama waktu tiga jam mata pelajaran.Sekitar satu setengah jam.Dan untuk permasalahan jadwal akan datur dan ditentukan oleh kebijakan sekolah masing-masing.Untuk materi KDK di tingkat SMP sendiri indikator-indikatornya sudah dirumuskan dalam Peraturan walikota (Perwali) Nomor 119 tahun 2016 tentang Petunjuk Tekhnis Pemberian Serifikasi KDK.Indikatornya berkaitan dengan pengetahuan agama yang di kupas lebih dalam."Misalnya unuk agama Islam,indikatornya seperti kemamampuan & kecakapan membaca & menghafal Al-Quran dengan baik & benar.Kemamouan & kecakapan dalam melaksanakan ibadad shalat wajib ataupun sunnah,puasa sesuai syarat & rukunnya,berbudi pekerti luhur,berbakti kepada guru & orang tua sesuai hadits terkait,"terang Gunawati,Kabid PAUD & Non formal Dispendik Kota Mojokerto.
Ke depannya,seperti siswa kelas VI yang harus mempunyai sertifikat KDK sebagai syarat mengikuti ujian nasional (unas).Maka hal ini juga akan berlaku untuk siswa kelas IX di SMP negeri maupun swasta.KDK sendiri.memiliki tujuan untuk menciptakan siswa SD maupun SMP yang beriman,bertakwa dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.Apalagi di era global yang serba maju seperti sekarang ini,sangat diperlukan landasan agama untuk mendukung masyarakat yang bermoral."Sebernarnya KDK ini akan lebih banyak untuk penguatan karakter siswa,untuk tidak terlibat kegiatan negatif.Karena pemerintah memang sedang banyak menggalakkan pendidikan karakter"tambah Gunawati.
Wacana Pemkot Mojokerto melanjutkan KDK di tingkat SMP sebernarnya sudah sejak bulan September 2016.Namun.karena permasalahan teknis,maka ditunda dan baru bisa dilaksanakan di tahun ini."Permasalahan teknis terkait penganggaran membuat KDK di tingkat SMP ditunda,dan tidak bisa dipaksakan di tahun lalu.Tapi sejak tahun lalu sudah mulai dipersiapkan semuanya.Tahun ini baru mulai dijalankan"pungkas Gunawati.(Dikutip Radar Mojokerto 20 Januari 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN