Meski sempat mundur dari rencana awal,Pemkot Mojokerto bakal meluncurkan empat armada tambahan untuk angkutan sekolah gratis mulai Senin (30/10)besok.Dinas Perhubungan (Dishub)setempat memastikan kendaraan sudah beroperasi untuk menambah angkutan yang sudah overload.Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota,Gaguk Tri Prasetyo.Beliau merinci,tiga mobil tersebut merupakan pengadaan dari APBD Kota Mojokerto,sedangkan satu unit kendaraan lagi bantuan dari Corporate Social Responbility (CSR) salah satu bank Pemerintah Daerah.Meski demikian,pihaknya masih membutuhkan waktu untuk modifikasi,sebab,kondisi kendaraan roda empat tersebut dalam keadaan standar.Beliau mengatakan,pihaknya melakukan beberapa perubahan pada kursi kendaraaan yang menyesuaikan tempat duduk laiknya kendaraan angkutan umum.Selain mempermudah keluar-masuknya penumpang juga untuk menambah kaapasitas 10-12 orang penumpang.Di samping itu,interior kendaraan juga di beri asesoris tambahan,antara lain rak buku,wi-fi,colokan listrik dan layar monitor atau LCD."Layar televisi bukan untuk nonton film,tapi sosialisasi lalu lintas,"paparnya.Selain itu dilengkapi pula dengan Global Positioning System (GPS) tracking untuk memantau kendaraan melalui aplikasi e-transschool,sehingga kendaraan bisa terpantau dalam aplikasi kita,"terangnya.Dengan adanya tambahan tersebut,keseluruhan armada yang melayani angkutan sekolah gratis berjumlah 19 kendaraan,diantaranya adalah 13 armada dilayani angkutaan umum perkotaan,2 unit armada dari bus bantuan Kementeria Perhubungan RI (Kemenhub) dan di tambah empat kendaraan baru.Beliau menjelaskan,empat unit kendaraan baru akan di tambahkan empat jalur trayek berbeda,masing-masing di rute trayek 1,rute trayek 6,rute trayek 7 dan rute trayek 8."Prinsipnya untuk memperkuat armada yang sudah beroperasi,seperti di trayek 8,bus sekolah sudah overload karena penumpangnya sudah berdiri terus,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,29 Oktober 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar