Selasa, 31 Oktober 2017

Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Kota Mojokerto,Santri dan Kiai Terus Berkontribusi untuk NKRI.

Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan di tahun ke-3 ini,setelah Pemerintah Republik Indonesia menetapkan dengan Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015.Bahwa pada tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional.Ini merupakan pengakuan negara atas peran serta dan kontribusi para kiai dan para santri di dalam perjuangan merebut,mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Hal tersebut juga dinyatakan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus pada puncak peringatan Hari Santri Ke-3 Tahun 2017 yang dilaksanakan di lapangan Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto Sabtu 28/10 malam.Kiai Ud menyatakan bahwa dengan ditetapkannya Hari Santri ini,maka kaum santri dan para Kyai akan terus memberikan kontribusi dalam mengisi Kemerdekaan NKRI,sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mewujudkan Indonesia yang bersatu,berdaulat,adil dan makmur.Kota Mojokerto yang merupakan bagian dari Indonesia,lanjut Kyai Ud mempunyai cita-cita ingin mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Service City;kota pelayanan yang maju,sehat,cerdas,sejahtera dan bermoral."Tentunya cita-cita yang luhur ini tidak akan mungkin bisa terwujud tanpa kontribusi serta peran serta dari semua pihak termasuk didalamnya adalah para Kyai dan para santri,"tuturnya.Pada malam kemarin,juga dihadiri Forkopimda,kepalaa OPD,Camat,Lurah,para ulama,serta Kyai serta ribuan santri di Kota Mojokerto.Acara ditutup dengan dialog budaya yaang dipimpin Oleh Syaiful Amin.(Di kutip dari Radar Mojokerto,30 Oktober 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN