Senin, 14 Agustus 2017

Penyaluran Bantuan Pangan Non tunai Di Kota Mojokerto,Kementerian Sosial Pusat Setujui 488 Penerima BPNT Anyar,Dinas Sosial Optimistis Distribusi Memuaskan.

Pemkot Mojokerto mendapatkan alokasi penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT)anyar,alokasi tambahan itu didapatkan setelah pengajuan calon penerima yang sebelumnya dicoret akhirnya ditambahkan dan disetujui Kementerian sosial.Sebanyak 488 Keluarga Penerima Manfaat(KPM).BPNT anyar sudah terkonfirmasi dari pusat.Data tesebut yang sebelumnya diajukan melalui Walikota Mas"ud Yunus kepada Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa akhirnya diberi sinyal positif oleh pusat ungkap Sri Mujiwati Kepala Dinas Sosial(Dinsos)kota mojokerto.Dijelaskan pihaknya sebanyak 488 KPM tersebut diusulkan Dinsos setelah melalui survei verifikasi,validasi terukur.Pihaknya melibatkan petugas lapangan dan sumber data BPS yang diajukan acuan.Setelah diverivikasi 488 KPM ini kita ajukan.Dan setelah dicek akhirnya disetujui,mereka ini bakal segera diberikan BPNT baik yang berasal dari Program Keluarga Harapan maupun bantuan pangan lainnya.Sedianya distribusi bagi KPM tambahan ini akan diberikan pada penyaluran ditahap 4 minggu depan(minggu ini)disalurkan dulu yang tahap 3,lalu untuk KPM tambahan yang baru saja disetujui akan diberikan pada distribusi tahap 4,sambung bu muji.Pada bulan april lalu,diketahui Kemensos memberikan data fix para KPM untuk program BPNT tahun 2017 ini bagi kota mojokerto.Dari data tersebut diketahui ada data yang diajukan pemkot mengalami pencoretan,menurut informasi Dinsos,ploting penerima bantuan nontunai dengan sumber APBN sejumlah 4.600-an KPM.Setelah verifikasi dan validasi dari pusat ternyata sebanyak 300-an KPM dicoret.Sedangkan pemkot juga alokasikan anggaran untuk bantuan nontunai sebanyak 1.500-an KPM.Bantuan nontunai ini berbentuk bantuan pangan.Dulunya bantuan jenis ini sering disebut raskin atau rastra.Selain BNPT ini juga diberikan kepada penerima Program Keluarga Harapan.Pendistribusiannya dilakukan di elektonik warung(e-warung)yang terdapat dikota mojokerto.Para penerima BPNT bisa merasakan bantuan dengan bentuk yang bervariasi,jika sebelumnya hanya bisa menerima uang tunai atau beras,kali ini berbeda,mereka para penerima bisa memilih jenis bantuan sosialnya bisa berupa beras,tepung terigu,minyak,gula atau telur.Untuk diketahui Program BPNT dikota mojokerto menyentuh kalangan warga miskin yang disebut keluarga penerima manfaat(KPM).Sebanyak 5000 lebih.Diantaranya 1.600-an berasal dari peserta Program Keluarga Harapan(PKH)dan 3.900-an,warga miskin non-PKH,sedangkan sebanyak 1.500 KPM dapat alokasi BPNT dari APBD kota mojokerto.(Dikutip Radar Mojokerto 14 Agustus 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN