Selasa, 15 Agustus 2017

Dinas Lingkungan Hidup Pacu Kejar ADIWIYATA Nasional, Rangkul Dinas Pendidikan Ajukan Empat Sekolah.

Pemkot Mojokerto mematok target untuk kembali menggaet predikat Adiwiyata Tingkat Nasional,lantaran selama beberapa tahun terakhir ini penghargaan tingkat nasional bagi sekolah berwawasan lingkungan belum juga didapatkan.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amin Wachid,mengatakan program Adiwiyata merupakan wujud kepedulian di lembaga pendidikan.Kementerian Lingkungan Hidup telah mencanangkan program Adiwiyata sebagai tindak lanjut kerja sama antara Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan."Kerja sama itu bertujuan mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup,ungkapnya.Diterangkan Amin pendidikan lingkungan hidup adalah proses membangun populasi manusia/pelajar yang sadar dan peduli terhadap lingkungan secara keseluruhan.Selain itu juga agar mengerti masalah yang berkaitan dengannya.Ini juga untuk memacu pelajar memiliki pengetahuan,keterampilan,sikap,dan tingkah laku,motivasi serta komitmen secara individu maupun kolektif untuk memecahkan masalah lingkungan saat ini.Untuk itu pemkot tahun 2017 ini bakal memacu untuk mencapai target meraih kembali predikat Adiwiyata Tingkat Nasional,Program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan itu didorong dan dibentuk di kalangan sekolah di kota mojokerto."Sekolah jadi ikut peduli soal lingkungan.Lebih-lebih predikat Adiwiyata ini sangat mendukung sekali raihan Adipura.Korelasinya sangat kental sekali beber amin.Program Adiwiyata dilaksanakan pada tingkat kata/kabupaten,provinsi dan nasional.Program Adiwiyata tingkat nasional terdiri Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional.Di Kota Mojokerto sejumlah sekolah sudah meraih predikat ini beberapa tahun lalu.Itu seperti SMA Negeri I dengan predikat Adiwiyata Nasional tahun 2012,SMA Negeri 2 dengan predikat Adiwiyata Mandiri tahun 2013,Adiwiyata jenis ini merupakan tingkatan lebih tinggi dari Adiwiyata Tingkat Nasional,sedangkan yang paling baru diraih SMP Negeri 6 dengan predikat Adiwiyata Nasional pada tahun 2014 silam.Sementara itu untuk mencapai target Adiwiyata Nasional,sejumlah upaya mendasar ditempuh.Diantaranya kerjasama instansi terkait antara DLH dengan Dinas (Dispendik)Kota Mojokerto.juga,menetapkn empat sekolah yang diproyeksikan meraih Adiwiyata tingkat Nasional.Kepala Dispendik Kota Novi Rahardjo melalui Sekretaris Disdik Sunardi mengatakan untuk meraih predikat Adiwiyata tingkat Nasional diperlukan sinergi semua pihak.Itu di pandang sebagai modal utama demi jati,mengatasi dahaga Adiwiyata."Kami siap bekerja sama untuk mendapatkan Adiwiyata tingkat Nasional.Dibutuhkan upaya yang serius agar sekolah menjadi benar-benar peduli lingkungan,"ujarnya.Lebih jauh,pihaknya sudah sepakat untuk mengajukan empat sekolah dalaam "kompetisi"merebut predikat Adiwiyata tingkat Nasional.Diantaranya SDN Kranggan I,SDK Wijana Sejati,SMPN 3 dan SMPN 9.Keempatnya juga sudah siap untuk berbenah diri menuju sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,"tambah Sunardi.Kepala DLH Amin Wachid menyebutkan,ada sejumlah komponen yang wajib dipenuhi dalam program Adiwiyata ini.Elemen dasar itu seperti kebijakan sekolaah yang berwawasan lingkungan,kurikulum sekolah berbasis lingkungan,kegiatan sekolah berbasis partisipatif,dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan."Kita sangat serius terhadap Adiwiyat ini.Dalaam waktu dekat ini ada penilaian,itu artinya kita perlu ngebut untuk meningkatkan performa sekolah,"terang Amin.Disamping itu,sejumlah sekolah pun sudah berbenah.Beberapa diantaranya sudah punya bekal yang mencukupi.Itu seperti SMPN 3 dan SMPN 9 tahun lalu sudah mampu merebut Adiwiyata tingkat Propinsi (Dikutip dari Radar Mojokerto 16 Agustus 2017).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN