Senin, 14 Agustus 2017
Pemerintah Kota Mojokerto Buru Dana CSR(Corporate Social Responsibility).
Pemkot terus menggalakkan dana Corporate Social Resposibility(CSR)sebagai opsi pendukung pembangunan di kota mojokerto.Tahun ini sejumlah plot dana CSR direalisasi,salah satunya diproyeksikan untuk penambahan angkutan gratis.Kepala Bappeko Harlistyati mengatakan tahun ini segera terealisasi aplikasi dana CSR kepada Pemkot.Bentuknya berupa pemberian kendaraan berupa mobil APV.Segera akan diserahkan dari pihak pemberi yakni Bank Jatim kepada Pemkot,itu tindak lanjut dari kebutuhan armada angkutan gratis sekolah,kata dia.Di jelaskan Harlistyati tahun ini pihaknya menargetkan kian banyak perusahaaan yang menyalurkan dana CSR nya ke Kota Mojokerto melalui Pemkot.Secaara tekhnis,tahun ini penyaluran dana itu sudah memiliki jalur tersendiri yakni forum komunikasi CSR yang segera terbentuk,jadi nanti Pemkot butuh apa akan diketahui dalam forum CSR.Sedangkan kalangan perusahaan bisaa langsung menyalurkan atau pelaksanaan dilakukan secara mandiri oleh perusahaan itu sendiri,jelas dia.Keberadaan forum CSR tersebut sambung Harlistyati nantinya memiliki fungsi strategis lantaraan didalam forum tesebut ada sejumlah unsur,mulai pihak perusahaan,Pemkot,dan eleman masyarakat lainnya.Forum CSR ini nanti yang akan intervensi soal penyaluran dana CSR,beber dia.Dengan aktifnya forum CSR pihaknya mengaku optimistis pelaksanaan penyaluran dana CSR bisa jauh lebih efektif lagi,lantaran sekarang ini sudah ada beberapa perusahaan yang akan salurkan dananya seperti : Bank jatim,Pertamina,hingga PLN.Kalau ada forum seperti ini akan jauh lebih jelas koordinasinya,sambung Bu Harlis.Pertamina berencana memberikan dana CSR yang nantinya dirupakan seperti tempat baca atau rumah buku,sedangkan PLN akan memberikan berupa videotron ditempat publik seperti alun-alun kota Mojokerto atau tempat lainnya.2 tahun belakangan ini sejumlah perusahaan sudah salurkan dana CSR di kota Mojokerto seperti BNI dengan membangun hutan kota di Pulorejo yang sekarang sudah di hibahkan kepada Pemkot,kemudian pembangunan monumen Kapal Majapahit juga Pelatihan pedagang lewat cara on line oleh Telkom.Hapannya penyaluran dana CSR ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pungkas Bu Harlis. (Dikutip dari Radar Mojokerto,14 Agustus 2017).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar