Rabu, 17 Mei 2017

MODJOKERTO PUNYA CERITA:Pedagang Asongan Tenarkan Ikon Kota Modjokerto Yaitu Onde-Onde.

Berpndah-pindahnya terminal di area kota tak sekedar meningkatkan perekonomian warga sekitar.Namun kue atau camilan onde-onde pun kian populer dan akhirnya menjadi julukan kota dengan 3 kecamatan ini.Ayyuhan Nafiq menceritakan dikenalnya onde-onde berkat jasa para asongan yang naik turun angkutan umum semasa kolonial.Mereka ini sangat berjasa karena mampu mempopulerkan onde-onde yang kini menjadi "Ikon Kota Mojokerto".Saat ini onde-onde sangat laris dan sangat digemari penumpang karena jarang bisa ditemui didaerah lain,penumpang hanya bisa menemukannya di mojokerto,imbuh pak yuhan.Bagi pak yuhan menjajakan onde-onde saat itu memiliki identitas dan ciri yang sangat mencolok dibanding penjaja makanan lainnya.Pedagang asongan makanan yang dilaburi wijen ini selalu membawa kotak warna hijau dengan kaca disalah satu sudutnya.Barang dagangannya kelihatan dari kaca itu,terangnya.Tak sekedar kelihatan,pembeli juga bisa merasakan hangatnya kulit onde-onde,karena setiap pedagang yang menjajakan dalam kondisi hangat,baru diangkat dari minyak goreng para asongan itu sudah mengantre lalu menjualnya ke pelanggan atau pembeli.(Dikutip Radar Mojokerto 17 mei 2017)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN