Kamis, 07 Januari 2021

Skywalk Kembali Digulirkan,Dialokasikan Rp.12 M Dalam APBD APBD 2021

 Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Pasca tertunda akibat recofusing,Pemkot Mojokerto akhirnya kembali menggulirkan pembangunan proyek skywalk pada 2021.Tak tanggung-tanggung,fasilitas yang akan didirikan di utara alun-alun Kota Mojokerto ini diberi jatah anggaran mencapai Rp.12 Miliar.Proyek skywalk sebenarnya telah dialokasikan pada tahun anggaran 2020.Tahap perencanaan & pengkajian juag telah rampung di tahun ini.Namun,pembangunan fisik urung terealisasi lantaran terdapat pengalihan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19.Kepala Dinas Perindustrian & Pedagangan/Disperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan,proyek skywalk telah diplot kembali untuk dikerjakan tahun depan.Dia menyebutkan jika tidak ada perubahan terhadap proyek tersebut."Masih tetap seperti selula.Jadi,skywalk sudah langsung & siap lelang nanti,"terangnya.Sesuai rencana,skywalk dibangun di sepanjang Jalan Majapahit utara.Fasilitas tersebut bakal dijadikan daya tarik wisata,khususnya kuliner.Karena itu,skywalk Majapahit juga akan disediakan tempat khusus untuk aktifitas perdagangan."Semacam pujasera.Menampung sekitar 31-32 pedagang nanti,"ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan/Dishub Kota Mojokerto ini.Di samping itu,skywalk juga akan dilengkapi dengan spot selfie serta fasilitas penunjang lainnya.Ruby menyebutkan,untuk merealiasikan proyek konstruksi tersebut telah disiapkan anggaran sebesar Rp.12 miliar dari APBD 2021."Tinggal nanti kita minta persetujuan Korem (082 CPYJ) & Kodim(0815) Mojokerto,"tandasnya.Di samping itu,2021 mendatang Pemkot Mojokerto bakal kembali menambah pembangunan pasar.Kali ini didirikan di atas lahan seluas 11 ribu meter persegi di Jalan Ketidur,Kelurahan Surodinawan,Kecamatan Prajurit Kulon.Ruby menambahkan,jika pembangunan Pasar Ketidur akan dijadikan sebagai sentra pedagang loak.Itu menyusul alih fungsi Pasar Prapanca yang kini dijadikan pasar umum.Sehingga,pedangan barang bekas saat ini masih menempati relokasi sementara di Pasar Kliwon."Kurang lebih sekitar 200 san d Pasar Ketidur nanti,"imbuhnya.Selain untuk relokasi pedangan di Pasar Kliwon,pasar tersebut juga akan menampung pedangan loak yang masih menggelar lapak di bahu jalan.Termasuk juga mewadahi pedagang di Pusat Dagang Sepeda/PDS yang masih bertahan di Jalan Prapanca.Dia menyebutkan,jika pembanguanan pasar anyar itu diberi Pagu sekitar Rp.3,5 miliar dari APBD 2021.Di samping itu,Pemkot juga mengusulkan penambahan anggaran ke pemerintah pusat melalui dnaa tugas pembantuan/TP.Jika disetujui,maka akan mendapatkan tambahan anggaran kurang lebih Rp.6 miliar.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,21 Desember 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN