Kamis, 17 Desember 2020

Binrohtal 1.020 : Bahaya Menghina

 Saat khutbahdi Masjid Polres Jombang,Jumat (4/12),KH Fauzan Kamal dari MQ Tebuireng menjelaskan bahaya menghina orang lain."Orang yang menghina orang lain akan dibuat Allah menjadi lebih hina dibanding orang yang dihina"tegasnya.Kiai Fauzan lantas menjelaskan QS Alhujurat 11.Hai orang-orang yang beriman,janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain,boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengundang ejekan.Seburuk-buruknya panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat,maka mereka itulah orang-orang yang zalim.Para ahli tafsir sepakat,kalimat 'asa' (boleh jadi) dalam ayat diatas bermakna 'pasti'.Jadi Allah pasti membuat pria yang dihina menjadi lebih baik dari pria yang menghina.Allah pasti membuat perempuan yang dihina menjadi lebih baik dari perempuan yang menghina.Ini karena si penghina akan terjerumus pada kehidupan yang dilakukan oleh orang yang dihina.Sebaliknya dosa orang yang dihina akan diberikan kepada si penghina.Rasulullah Muhammad SAW bahkan menyatakan,orang yang menghina seseorang karena sebuah aib,maka orang yang menghina itu tak akan mati sebelum diuji dengan aib yang sama.Orang yang menghina pezina,tidak akan mati sebelum jatuh pada zina.Orang yang menghina pemabuk,tak akan mati sebelum mabuk.Orang yang menghina penjudi tak akan mati sebelum judi.Ini karena Islam tidak mengajarkan mengolok,mencaci dan menghina.Namun Islam mengajarkan mendoakan.Jika ketemu orang zina,mabuk atau judi,cegahlah dengan tangan jika kita punya kewenangan seperti aparat keamanan dan polisi Jika kita ulama atau guru,cegahlah dengan kata-kata menasehati.Jika kita orang awam,cegahlah dengan mendoakan semoga orang yang zina,judi dan mabuk itu diberi Allah tobat.Kita tak boleh menghina karena kita tak tahu akhir kehidupan seseorang.Bisa jadi sekarang orang itu pendosa,namun sebelum mati bertobat sehingga khusnul khotimah.Karena Allah sangat senang menerima tobat hamba-Nya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ali Imron 135-136.Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri,mereka ingat akan Allah,lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka.Dan siapa lagi dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu,sedang mereka mengetahui.Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai,sedang mereka kekal di dalamnya,dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(Dikutip Radar Jombang,5 Desember 2020).       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN