Walikota Jadi Guru Daring,Tangkap Kejenuhan Siswa Selama Belajar Di Rumah

 Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Pembelajaran daring atau jarak jauh mendapat perhatian serius Walikota Mojokerto Ika Puspitasari.Kemarin,orang nomor satu di Pemkot Mojokerto itu bahkan rela menjadi guru untuk siswa SMP.Ning Ita secara virtual mengajar dari rumah dinas.Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk.Daring tersebut diikuti ratusan siswa SMP Negeri-swasta se-Kota Mojokerto.Walikota memberikan  materi terkait ekonomi kreatif.Di dalamnya terdapat sosial & budaya Kota Mojokerto."Dalam situasi pandemi ini,hampir 5 bulan para siswa ini tidak bisa mengenyam pendidikan disekolah,"katanya.Kondisi tersebut memberikan dampak psikologis bagi siswa.Termasuk merosotnya semangat mereka dalam belajar.Siswa diterpa kejenuhan."Untuk itu,saya membuat inovasi dengan menjadi pengajar bagi mereka secara daring,"jelasnya.Pembelajaran yang diberikan adalah Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS.Dengan mengambil tema ekonomi kreatif.Ning Ita ditekankan generasi muda bisa menjadi bagian dalam pembangunan Kota Mojokerto kedepannya."Dimana,Kota Mojokerto merupakan Kota perdagangan yang didominasi oleh usaha mikro kecil menengah/UMKM,'katanya.Di sampaikan Walikota,Pemkot sejak awal telah membuat program dalam menggerakkan ekonomi kreatif yang berfokus pada pergerakan UMKM.Hal ini tidak lepas dari Kota Mojokerto sebagai pusat daerah perdagangan bagi daerah tetangga."Terlebih,kota ini merupakan kota penyangga bagi kota-kota besar di Jawa Timur,"jelasnya.Sementara itu,Kepala Dinas Pendidikan./Didpendik Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan,tak hanya kepada siswa SMP,Walikota juga bakal memberikan pelajaran kepada siswa SD Negeri maupun Swasta."Untuk siswa SD,akan dilaksanakan pada tanggal 18 September mendatang,"katanya.Mendapat pembelajaran dari walikota,menurutnya siswa sangat bersemangat,termasuk saat tanya jawab.Terlebih,siswa yang bisa menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah gadget.Tidak hanya siswa,guru yang telah mengorbankan waktunya juga mendapatkan hadiah dari Ning Ita yakni berupa Al Quran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agama di sekolah.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,9 September 2020).