MOJOKERTO KOTA-Dunia medis rupanya tak tutup mata atas kemujaraban jamu,obat herbal,hingga minuman herbal yang kerap dikonsumsi masyarakat.Obat berbahan tumbuh-tumbuhan bahkan dijadikan obat pendamping para pasien Cobid-19.Dokter spesialis penyakit dalam,dr Indro Buono SpPD terkait peningkatan daya imunitas lewat konsumsi jamu mengatakan,beberapa 'fitofarmaka (Obat-obatan yang dibuat dari tumbuhan) sudah diteliti terbukti dapat digunakan meningkatkan daya tahan tubuh.Bahkan,kerap diresepkan dokter kepada pasien sebagai obat pendamping."Ekstrak kunyit,temulawak,akarmanis,biji bunga matahari Amerika kerap digunakan dalam bentuk pil atau kapsul.Bahkan,ekstrak kina digunakan sebagai obat penyakit,"sebut dia.Soal penggunaan jamu sebagai suplemen pasien covid-19,dr.Indro mengatakan,sejauh ini jejamuan atau herbal banyak diklaim mampu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.Karena,di duga menghambat pertumbuhan virus,meningkatkan daya tahan tubuh & menghambat molekul peradangan.Di dalam negeri,masih kata dia,banyak didengar empon-empon atau yang sudah dalam bentuk kapsul Herbar Covid-19.Namun,masih membutuhkan penelitian yang lebih jauh apakah benar-benar terbukti.Lebih jauh yang telah diteliti adalah herbal Cina digunakan sebagai obat pendamping."Bahkan obat ini justru telah kami gunakan di RSUD (dr.Wahidin Sudiro Husodo-red)untuk pasien Covid-19,"ujar dia.Disinggung terkait konsumsi ketan hitam?Dia menjelaskan,ketan hitam secara umum mengandung anti oksidan & vitamin E yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.Untuk badek sendiri,ujar dia,perlu diteliti lebih lanjut apakah memiliki kadar yang sama.Atau lebih tinggi antioksidan & vitamin-E nya daripada ketan hitamnya sendiri.Lebih lanjut,pihaknya kembali menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan jamu sebagai obat.Yakni,penelitian tentang dosis atau kadar berapa obat atau jamu tersebut untuk menghasilkan efek yang diinginkan sekaligus menghindari efek sampingnya.Sementara,adanya sugesti ketika mengonsumsi jamu,dirinya mengaku,sugesti dapat menghasilkan energi positif bagi tubuh dengan memproduksi hormon endorphin."Sugesti untuk sembuh akan membantu percepatan pertumbuhan,"kata dia.Mengonsumsi jamu atau makanan tertentu dianggapnya sebagai perantara.Tidak masalah minum jamu asal dengan kadar yang tidak berlebihan.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,10 September 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar